"Berat!", Jokowi Latihan Tinju, Pesan untuk Siapa?

Vlog Presiden Jokowi latihan tinju di Istana Bogor dinilai sebagian orang mengandung sebuah pesan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah biasa membuat vlog. Namun kali ini, vlognya yang menunjukkan dirinya sedang berlatih tinju di Istana Bogor dianggap mengandung sebuah pesan. Pasalnya, olahraga yang dipilih kali ini adalah tinju, bukan panah seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam vlog yang diunggah di akun Youtube Presiden Joko Widodo, Sabtu (3/3/2018) malam itu, Jokowi berlatih tinju bersama seorang pelatih dari Pertina Bogor yang bernama Abed. Setelah berlatih bersama Abed, Jokowi melanjutkannya dengan bertanding melawan seorang ajudan bernama Teddy.

“Saat ini saya berada di Istana Bogor dan biasanya kalau pas waktu luang saya ya latihan panahan, kemudian joging, dan hari ini saya akan memulai latihan tinju! Ini Pak Abed, pelatih tinju saya, dari Pertina, Pertina Bogor, Pak Abed, ya?” kata Jokowi memperkenalkan pelatihnya. Baca juga: Puan Lontarkan Duet Jokowi-Prabowo, Fadli Zon Tuding Takut Kalah.

Menurut Jokowi, tinju adalah olahraga yang berat dan menguras tenaga. “Main tinju itu, aduh, berat! berat! berat! berat! Cepet capek dan memerlukan sebuah ketahanan fisik yang tinggi sekali. Seru dan saya akan terus berlatih tinju dengan Pak Abed pelatih saya. Hehehe,” kata Jokowi tentang aktivitas barunya itu.

Sebagai pelatih, Abed melontarkan pujian kepada Jokowi yang dinilainya belajar dengan cepat. “Ya kalau berlatih tinju, Bapak cukup cepat. Cukup bisa. Semua gerakan gampang…” katanya. Jokowi pun menimpali. “Ya karena pelatihnya sangat bagus, hehehe. Makasih Pak Abed, makasih.”

Di akhir vlognya, Jokowi memberikan sebuah pesan tertulis. “Selain kekuatan fisik, tinju juga memerlukan banyak konsentrasi pikiran. Rajinlah berolahraga agar badan dan pikiran selalu segar.”

Vlog ini pun memancing komentar yang beragam. Banyak di antara warganet yang melontarkan apresiasi atas penampilan yang low profile dengan olahraga itu. Namun, ada juga komentar yang mengaitkan aktivitas ini dengan lawan-lawan politik Jokowi. Baca juga: Wacana Jadi Cawapres Jokowi? Prabowo Masih Buka Kemungkinan.

“Pak dhe jokowi,coba dech pak wowo diajak jd partner tinju nya,” tulis Nash SHARE.
“latihan tinju buat apa pak dhe? buat tinju gerombolan 212 ya pak? biar kangen firza tuh?,” komentar Arif Setiawan.

Ada juga yang mengartikan bahwa Jokowi sedang mengirim pesan lewat vlog kali ini. “pak jokowi itu senyap, langkahnya tidak bisa di deteksi lawan. Diamnya pak jokowi bukan diam kalah tapi sedang mengurung lawan. Kalo menurut gue pribadi vlog kali ini selain olahraga pak jokowi mau menyampaikan kepada lawan “PERTARUNGAN DI MULAI” padahal lawan sudah ngos2an,” komentar Redza Pratama.

“Gaya bahasa terutama politik pak jokowi adalah cerminan dr bahasa tubuhnya, non verbal. Krn menimbulkan multitafsir alias bnyk pemahaman sehingga tdk bisa diserang olh lawan politiknya. Kesalahan ahok adalah menggunakan gaya bahasa yg lugas, verbal dan terkesan to the point. Utk memenangkan sebuah politik pakde lbh unggul,” tulis M Dimas.

Bahkan, akun Twitter Fahri Hamzah, @fahrihamzah, juga ikut menanggapi vlog itu. “Video bagus… Bagaimana kalau Kita adu sama mantan DANJEN kopasus itu ya? 2019,” kicaunya. Baca juga: PKS Tolak Gabung Koalisi Jokowi di Pilpres 2019.

Beberapa jam kemudian, dia juga menunjukkan sebuah gambar unggahan netizen yang menyandingkan fotonya berbaju pencak silat dengan foto Jokowi berlatih tinju.

“Lapor pak @jokowi ada yang adu domba kita pak….(Seseorang menyebarkan ini dengan maksud baik supaya kita olahraga hari Ahad ini..),” kicaunya, Minggu (4/3/2018).

Lapor pak @jokowi ada yang adu domba kita pak….????

(Seseorang menyebarkan ini dengan maksud baik supaya kita olahraga hari Ahad ini..???..) pic.twitter.com/vUBl3NojzW

— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) March 4, 2018