SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sapi kurban Presiden Joko Widodo yang disembelih di Masjid Agung Solo mencuri perhatian warga. Sapi super jumbo itu membuat petugas penyembelihan hewan kurban kewalahan.

Proses penyembelihan sapi itu berlangsung lebih lambat dari biasanya, Minggu (11/8/2019). Sapi itu berontak beberapa kali hingga hampir merobohkan tenda Proses penyembelihan yang semula direncanakan di bawah tenda pun terpaksa digeser ke tanah terbuka. Tali yang sedianya diikatkan ke tiang-tiang yang tersedia kemudian dilepaskan. Takmir Masjid Agung lantas menambatkannya ke tiga pohon kepel di halaman Masjid Agung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya itu, belasan orang ikut menarik tali agar sapi tak lagi berontak. Panitia dibantu warga sekitar akhirnya berhasil menyembelih sapi sekitar pukul 09.10, setelah proses perebahan dilakukan sejak pukul 08.30.

Ekspedisi Mudik 2024

Ukuran sapi super jumbo itulah yang membuatnya urung disembelih menggunakan alat perebah sapi hasil inovasi takmir masjid.

Petugas jagal, Aridi, 68, mengaku sapi Presiden Jokowi sulit ditundukkan. “Ada 20-an tadi yang memegangi karena sulit. Baru kali ini kami dapat sapi sebesar ini,” katanya.

“Kami memang harus memindahkan tempat dari bawah tenda ke dekat pohon karena tiang-tiangnya enggak kuat menahan sapi yang terus meronta. Di bawah tenda itu, kami sempat berusaha merobohkan sampai 2-3 kali enggak ada yang berhasil,” kisahnya.

“Lalu dipindahkan. Diikatkan ke pohon saja masih kuat sekali tarikannya. Alhamdulillah diiringi takbir anak-anak dan warga sekitar, sapi berhasil disembelih,” ucapnya lagi.

Sapi jenis simental ini adalah satu dari dua ekor sapi yang dibeli Jokowi dari peternak asal Dusun Pilangsari, Desa Potronayan, Nogosari, Boyolali.

Sapi ini awalnya dibeli seberat 1,4 ton sebulan yang lalu ini lantas bertambah lebih berat menjadi sekitar 1,5 ton. Pertambahan berat badan tak lain karena asupan makanan yang tepat dan diberi perlakuan khusus agar tidak stres.

Sapi diberi makan campuran batang padi, rumput, bekatul, ampas tahu, dan garam Madura. Selain itu sapi juga dijauhkan dari keramaian untuk memaksimalkan kesehatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya