SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Beras plastik di Bekasi meresahkan masyarakat. Pemerintah masih mencari tahu dari mana asal beras palsu itu.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta jajarannya segera mengecek kebenaran adanya beras palsu atau beras plastik yang beredar di masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rachmat Gobel mengatakan dirinya telah meminta salah seorang direktur jenderalnya untuk melihat peredaran beras plastik dan beras impor dari China. Pasalnya semasa kepemimpinannya, Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan izin untuk impor beras.

“Dari mana sumbernya. Apakah itu beras palsu, beras selundupan. Saya juga minta bea cukai untuk melakukan koordinasi,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Rachmat Gobel menuturkan pihaknya harus memastikan kebenaran adanya beras palsu yang beredar di masyarakat sebelum menentukan langkah selanjutnya. Dia pun meminta masyarakat segera melaporkan keberadaan beras palsu tersebut ke Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK).

Sebelumnya, Polsek Bantargebang, Bekasi, mengamankan seorang pemilik kios beras bersama empat orang karyawannya karena memiliki dan menjual beras sintetis. Hal tersebut terbongkar setelah Polsek Bantargebang melakukan inspeksi mendadak kepada kios yang diduga menjual beras sintetis di Bekasi.

Berdasarkan pengakuannya, pemilik kios mendapatkan beras sintetis tersebut dari salah satu distributor beras asal Kerawang, Jawa Barat. Inspeksi mendadak tersebut dilakukan setelah pengakuan seorang warga Bekasi yang memperoleh beras palsu. Beras tersebut dicampur ke dalam beras asli yang dibelinya.

Beras yang diduga terbuat dari bahan sintetis itu tidak hancur saat direbus dengan air. Selain itu, beras sintetis hanya memiliki warna bening, sedangkan beras asli memiliki warna bening dengan putih susu di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya