SOLOPOS.COM - Berapa lama mobil listrik bisa dipakai tergantung umur baterainya. (Carusermagz.com)

Solopos.com, SOLO — Kendaraan listrik salah satunya mobil listrik mulai diminati konsumen Indonesia. Berapa lama mobil listrik bisa dipakai? pertanyaan ini pun muncul dari calon pembeli.

Berbeda dengan mobil konvensional di mana menggunakan bahan bakar minyak atau BBM sebagai sumber penggerak mesin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil listrik tergantung pada daya baterai yang digunakan untuk menggerakan mesin mobil sehingga bisa melaju di jalan raya.

Apabila mobil bensin bisa mengisi BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU termasuk juga di penjual bensin eceran jika dalam kondisi darurat.

Maka mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya bisa mengisi daya baterai di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau mengisi daya di rumah.

Baca juga: Pengumuman! Mobil Listrik dari Toyota Meluncur Tahun Ini

Baterai mobil listrik ada masa pakainya, sehingga Anda harus tahu berapa lama mobil listrik bisa dipakai tergantung pada masa pakai baterainya.

Dikutip dari Carusermagz.com dan Mobillistrik.net usia baterai mobil listrik tergantung pada beberapa faktor, seperti suhu udara, cara pengisian daya baterai.

Cara penggunaan mobil listrik itu sendiri juga berpengaruh pada berapa lama baterai mobil listrik bisa dipakai.

Selain itu, pengukuran masa pakai baterai mobil listrik dari masing-masing perusahaan juga berbeda. Namun secata umum usia baterai mobil listrik rata-rata antara 10 – 15 tahun.

Baca juga: Cek Yuk! 9 Tips Aman dan Nyaman Bepergian Jauh Pakai Mobil Listrik

Pemilik mobil listrik juga harus tahu umur baterai akan berpengaruh pada berapa lama mobil listrik bisa dipakai. Jangan sampai menganggap produk gagal padahal hanya karena baterai sudah harus diganti.

Untuk itu pemilik harus tahu berapa lama baterai mobil listrik bisa dipakai. Teorinya adalah bahwa baterai mobil listrik sebagai contoh mobil Tesla mengalami penurunan.

Yakni penurunan kemampuan menampung daya sebesar 10% setiap jarak 160.000 mil (257.495 km), sehingga baterai yang telah digunakan sejauh 500 ribu mil hanya mampu berfungsi 40%.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Listrik Pakai SIM Apa? Tetap SIM C Atau…

Untuk mengkonversi jarak tempuh ke usia pakai dalam satuan waktu, bisa mengambil rata-rata jarak tempuh mobil yang normal digunakan sehari-hari.

Misalnya dengan jarak tempuh rata-rata dalam setahun, sebagai berikut:

Jarak tempuh 25.000 km/tahun, usia pakai baterai EV = 19 – 32 tahun
Jarak tempuh 50.000 km/tahun, usia pakai baterai EV = 10 – 16 tahun
Jarak tempuh 75.000 km/tahun, usia pakai baterai EV = 6 – 11 tahun
Jarak tempuh 100.000 km/tahun, usia pakai baterai EV = 5 – 8 tahun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya