Solopos.com, SOLO – Kebanyakan orang dewasa berusia 30 tahun ke atas biasanya mengeluhkan kondisi perut yang membuncit. Selain kebiasaan makan yang berlebihan, perut bisa juga membuncit karena kurangnya aktivitas fisik.
Perut menjadi bagian tubuh yang paling cepat menimbun lemak. Penumpukan lemak di perut ini menjadi masalah karena membuatnya terlihat buncit. Lemak paling berbahaya bagi tubuh manusia berada di bagian perut. Lemak ini mengendap di sekitar organ Anda dan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit serius lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut informasi yang dibagikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia seperti dikutip Solopos.com, Jumat (19/4/2019), batas aman lingkar perut pria adalah 90 sentimeter, sedangkan wanita 80 sentimeter. Jika lebih dari itu, maka Anda harus berhati-hati. Sebab, tumpukan lemak di perut menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Lantas, bagaimana cara mengurangi lemak di perut? Pertama, lakukanlah aktivitas fisik untuk menurunkan berat badan. Adapun jenis aktivitas fisik yang ampuh melunturkan lemak perut adalah, push up, sit up, goyang pinggul, dan lompat tali.
Kedua, batasi asupan gula, garam, dan makanan berlemak. Sebisa mungkin hindarilah makanan cepat saji jika tidak ingin perut semakin membuncit. Makanan cepat saji mengandung lebih banyak lemak trans. Lemak inilah yang membuat perut buncit dan membahayakan kesehatan jantung.
Terakhir, perbanyak konsumsi sayur dan buah segar. Makanan ini membuat tubuh lebih sehat tanpa perlu khawatir perut buncit. Sebab, sayur dan buah mengandung serat dan air yang tinggi. Sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
