SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Beberapa hari lalu, beredar video viral keributan antara anggota TNI dan seorang juru parkir bernama Rahmat. Pada video yang beredar, tampak juru parkir membentak-bentak tentara yang diketahui merupakan anggota Kodim 0614/Kota Cirebon.

Video yang direkam pada Minggu (27/1/2019) tersebut menyebar luas di berbagai akun media sosial, salah satunya di akun Instagram @opposite6890, Selasa (29/1/2019). Pengguna akun Instagram tersebut menjelaskan keributan itu dipicu rasa tak terima si juru parkir dengan kehadiran Babinsa Kodim 0614/Kota Cirebon yang akan menertibkan lokasi parkir.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Salah seorang preman yang bernama Rahmat tidak terima dengan kehadiran Babinsa yang ingin mengatur ketertiban parkir di wilayahnya agar menjadi tertib,” tulisnya.

Meski sempat berani membentak-bentak tentara, Rahmat akhirnya meminta maaf pada malam harinya. Video permintaan maaf Rahmat itu juga tak kalah viral dibanding video keributannya dengan salah satu anggota TNI.

“Saya atas nama Rahmat pada hari ini, 27 Januari 2019, pukul 10.45 [22.45] WIB. Dengan ini menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kodim 0614/Kota Cirebon, atas kata-kata kasar saya sehingga merusak citra TNI di masyarakat. Saya meminta maaf sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” ucapnya.

Bukan hanya itu, sosok juru parkir yang kini viral itu juga berjanji akan menghormati seluruh jajaran TNI. “Saya akan menjaga dan akan menghormati instansi TNI, khususnya, Kodim 0614/Kota Cirebon dan anggota TNI pada umumnya di mana pun berada,” pungkas Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya