SOLOPOS.COM - Suasana pertemuan antara pengurus Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dengan panitia talkshow dharma dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopincam) Grogol di Hotel Tosan, Solo Baru, Grogol, Minggu (3/9/2017). (Bony Eko WIcaksono/JIBI/Solopos)

LUIS meminta talkshow dharma Forum Vihara-Vihara Surakarta dipindahkan. Alasannya, momentumnya berbarengan dengan krisis etnis Rohingya.

Solopos.com, SUKOHARJO — Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan sejumlah elemen umat muslim di Soloraya meminta acara talkshow dharma yang digelar di Hotel Tosan, Solo Baru, dipindahkan ke vihara. Alasannya, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik menyusul tragedi kemanusian muslim Rohingya di Myanmar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah pengurus LUIS mendatangi Hotel Tosan, Solo Baru, Minggu (3/9/2017). Mereka dipimpin Ketua LUIS, Edi Lukito, untuk beraudiensi dengan panitia acara talkshow dharma dan manajemen hotel. Pertemuan itu juga dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopincam) Grogol. Acara talkshow dharma diselenggarakan oleh Forum Vihara-Vihara Surakarta (FORVISKA) pada Sabtu (9/9/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua LUIS, Edi Lukito, mengatakan acara talkshow dharma berbarengan dengan tragedi kemanusian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Karena itu, LUIS meminta agar acara talkshow itu dpindah ke tempat ibadah umat Budha atau vihara.

Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antarumat beragama. “Indonesia adalah bhineka dengan berbagai macam suku, agama dan ras. Kami ingin menjaga kondusivitas keamanan di Solo dan sekitarnya,” kata dia, Minggu. Baca juga: Cegah Kapitalisasi Politik, Indonesia Harus Intervensi Krisis Rohingya.

Edi mengaku hanya memberikan saran dan masukan kepada panitia talkshow dharma agar memindahkan lokasi acara. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama di wilayah Soloraya.

Edi mengaku tak akan menghalangi penyelenggaraan acara umat Budha di Soloraya itu. Menurutnya, dia meminta talkshow dharma dipindah ke lokasi lain hanya lantaran momentumnya berbarengan dengan tragedi kemanusiaan di Myanmar.

“Apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan bakal mencoreng bangsa Indonesia. Nah, kami ingin mencegah hal itu lantaran isu rohingnya cukup sensitif bagi umat muslim,” katanya.

Seorang panitia talkshow dharma, Lilik Suryono, mengaku mengapresiasi permintaan pengurus LUIS. Dia bakal berembuk dengan panitia lainnya untuk membahas pemindahan lokasi acara.

Sebenarnya, acara talkshow dharma telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Rencananya, acara itu bakal dihadiri sekitar 500 peserta yang berasal dari wilayah Soloraya.

Lilik menjelaskan pembantaian umat muslim Rohingya di Myanmar bertentangan dengan ajaran Buddha. Dia berinisiatif melakukan penggalangan dana kemanusian yang disumbangkan untuk muslim Rohingya di Myanmar.

“Kami juga merasakan duka kemanusian yang menimpa umat muslim Rohingya. Saran dan masukan dari pengurus LUIS bakal dipertimbangkan dan dibahas oleh panitia acara,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya