Solopos.com, SOLO—Pencuri dikabarkan beraksi di kawasan Keraton Kasunanan Solo pada akhir pekan lalu. Seorang abdi dalem perempuan konon sempat diancam.
Informasi itu disampaikan Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo, KPA Dani Nur Adiningrat, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Minggu (18/12/2022) malam.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Namun, dia mengakui hingga Minggu malam kejadian itu belum dilaporkan polisi.
“Belum dilaporkan. Saya belum cek lagi. Tapi ini saya kurang tahu, karena tidak di lokasi saat pencurian,” kata dia.
Dani mengatakan pihaknya juga sedang mengidentifikasi dugaan terjadinya tindak pencurian, termasuk barang apa saja yang hilang.
Baca Juga: Kuasa Hukum Maha Menteri No Comment soal Pencurian-Penganiayaan di Keraton Solo
Sedangkan lokasi terjadinya pencurian, menurut informasi dari abdi dalem perempuan yang sempat diancam pencuri, di Keputren.
“Dia katanya diancam, terus lapor ke petugas jaga kami di sekitar situ, teriak-teriak, lalu dilakukan pengejaran,” sambung dia.
Dani menduga pencuri belum sempat memgambil atau membawa barang-barang saat beraksi. Tapi dia mesti menunggu hasil atau proses identifikasi.
“Sudah ambil barang atau belum, kelihatannya belum. Tapi kami masih tunggu identifikasi,” tutur dia.
Dani melanjutkan tindak pencurian di Keraton Solo juga terjadi sekira dua pekan lalu. Bedanya, kejadian itu sudah ditindaklanjuti kepolisian dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Langkah antisipatif pasca kejadian tersebut pun sudah dilakukan.
Baca Juga: Proses Hukum Dugaan Penganiayaan oleh GKR Timoer Rumbai Dipastikan Jalan Terus
“Kita juga identifkasi arah-arahnya, sudah lakukan pengamanan tim, penyisiran, cek ronda tiap malam, siang juga, bekerja sama dengan warga Baluwarti juga,” urai dia.
Menurut Dani, sebenarnya ada beberapa kamera CCTV yang terpasang di area Keputren.
Sehingga bisa dicek apakah benar terjadi tindak pencurian, barang apa saja yang hilang, dan berapa pelakunya. “Ada kamera CCTV di Keputren. Ada banyak kamera CCTV di situ. Ya tim nanti yang melakukan pelaporan insya Allah untuk kasus pencuran kedua ini,” terang dia.
Dani mengaku tidak tahu barang atau benda apa saja yang hilang dalam pencurian akhir pekan lalu. Sebab sedang dilakukan identifikasi.
Baca Juga: Dugaan Pencurian di Kompleks Keraton Solo, Polisi Belum Dapat Laporan
“Kalau pencurian yang pertama ada beberapa bokor, ada yang sempat dibawa, ada yang tertinggal di lokasi,” urai dia.
Bokor itu, menurut Dani, merupakan wadah bunga yang terbuat dari kuningan maupun perak. Saat itu empat pencuri beraksi mengendarai dua sepeda motor.
“Baru turun satu, bawa satu barang ketahuan, lalu dikejar, mereka berpencar,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
