SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dua dari tiga anggota komplotan copet dibekuk polisi saat beraksi di dalam bus jurusan Kartasura-Palur, Senin (5/3). Mereka ditangkap saat bus berhenti di sekitar, Benowo Palur, Jaten, Karanganyar.

Aksi mereka diketahui korban, Dinarti Arfiani, 19, warga Srambatan No 99 B, Banjarsari, Solo, saat turun dari bus tersebut di depan kampus UNS, Jebres, Solo sekitar pukul 09.30 WIB.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Dinarti mendapat informasi dari seorang wanita yang juga penumpang bus dan turun dari bus bersamanya.

“Ada mbak-mbak bilang, tadi masnya (pelaku-red) memasukkan tanganya ke dalam tas saya. Saya cek tas, ternyata benar, HP (handphone-red) saya hilang,” kata Dinarti.

Karena itu, Dinarti memberitahu temannya yang saat itu sudah menjemput. “Bersama teman, saya kejar copet yang masih menumpang di bus,” tambahnya. Dinarti sempat meminta pertolongan kepada polisi lalulintas yang sedang berjaga di pos polisi sekitar Palur.

Petugas yang berjaga membantu pengejaran dan menyergap pelaku saat bus berhenti di sekitar lampu pengatur lalu lintas Benowo, Palur, Jaten, Karanganyar.

Dua pelaku yang ditangkap adalah Waluyo, 51, warga Grogol, RT 2/RW II Grogol, Sukoharjo dan Dwi Kuncoro, 40, warga Makam Bergolo RT 3/RW IV, Serengan, Solo. Sementara itu, satu pelaku berinisial P, melarikan diri.

Kanitreskrim Polsek Jebres Ipda Teguh Sujadi mewakili Kapolsek Jebres AKP Dwi Retnowati dan Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto, menyatakan, para pelaku sempat diperiksa di Polsek Jaten Karanganyar. Mengingat lokasi kejadian, para tersangka di tahan di Polsek Jebres untuk keperluan pengembangan.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya