SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (JIBI/Solopos/Dok)

Kasus perampokan di Jakarta kian sadis.

Solopos.com, JAKARTA — Komplotan rampok di Jakarta dibongkar tim gabungan Polda Metro Jaya. Komplotan ini sudah beraksi selama dua bulan di 24 lokasi. Mereka meraup Rp1,5 miliar. Terakhir aksi mereka di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Saat aksi di Daan Mogot komplotan ini menembak tewas seorang warga Davidson Tantono. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, kawanan perampok itu sudah melancarkan aksinya kurang lebih 24 kali, terhitung dengan kasus yang menewaskan Davidson.

“Selain melakukan aksinya di daerah Cengkareng, para pelaku sebelumnya sudah melakukan pencurian kurang lebih 23 tempat yang dilakukan sejak bulan April 2017 sampai Juni 2017,” kata Argo dalam keterangan persnya, Sabtu (17/6/2017) di Jakarta sebagaimana dikutip dari Okezone.

Dalam kurun waktu dua bulan yakni April-Juni, hasil rampokan kawanan bandit itu bila dijumlahkan nilainya sebesar Rp1,5 miliar lebih. Hingga kini, polisi berhasil menangkap empat orang pelaku perampokan yang menewaskan Davidson.

Pada Minggu, 11 Juni 2017 tim gabungan Polda Metro berhasil menangkap pelaku bernama TP. Ia diketahui berperan sebagai pelaku penggembosan ban Davidson di daerah Tajur, Bogor, Jawa Barat.

“Pada saat dilakukan penangkapan (terhadap TP) berhasil dilakukan penyitaan atas sisa uang hasil pembagian atas pencurian tersebut. Selain itu, petugas juga menyita motor Honda Vario yang digunakan pelaku saat kejadian,” ujar Argo.

?Setelah itu, tim gabungan mendapatkan informasi bahwa pelaku lainnya kabur ke daerah Lampung yang belakangan diketahui domisili para pelaku. Di Lampung, tim berhasil menggulung pelaku berinisial DTK di wilayah Tanggamus.

Dari penangkapan terhadap DTK, petugas mengamankan motor Suzuki Satria FU yang digunakan pelaku pada saat kejadian dan motor Honda Vario yang diketahui dibeli dengan menggunakan fulus hasil kejahatan tersebut.

Tak berhenti di situ, petugas akhirnya menyusuri wilayah Lampung hingga akhirnya berhasil membekuk pelaku lainnya bernama M. Dia ditangkap di daerah Padang Cermin.

“M berperan sebagai penghalang apabila pada saat kejadian terdapat orang yang akan melakukan pengejaran terhadap eksekutor,” ujar Argo.

Terakhir, petugas gabungan melakukan penangkapan terhadap pelaku IR yang diketahui sebagai residivis. IR sendiri ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat. Dia berperan mengawasi korban keluar dari bank dan sebagai wakil eksekutor yang berperan membagi hasil kejahatan.

Sementara itu, berdasarkan keterangan IR, sang pelaku eksekutor penembakan berada di daerah Bogor. Kemudian tim bersama-sama IR ?melakukan pengejaran terhadap tersangka itu.

“Tetapi pada saat akan dilakukan penggerebekan di lokasi persembunyian eksekutor, pelaku IR mencoba melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Akhirnya petugas melakukan tindakan tegas (tembak mati terhadap IR) setelah sebelumnya dilakukan tembakan peringatan,” ?tutur Argo.

24 Lokasi Perampokan Komplotan Daan Mogot
1. Tangerang, Rp60 juta
2. Caringin, Cidahu, Rp60 juta
3. Cirebon, Rp10 juta
4. Rawa Buaya, Jakarta Barat,Rp40 juta
5. Pesing, Jakarta Barat, Rp80 juta
6. Bekasi, Jawa Barat, Rp800.000
7. Pemda Bogor, Rp60 juta
8. Kampung Melayu, Rp60 juta
9. Cidahu, Rp31 juta
10. Cirebon, Rp60 juta
11. Kalijodo, Jakarta Barat, Rp80 juta
12. Cengkareng, Jakarta Barat, Rp20 juta
13. Taman Topi, Bogor, Rp40 juta
14. Ciawi, Rp60 juta
15. Ciluwer, Rp30 juta
16. Kp Melayu, Rp50 juta
17. Pasar Minggu, Rp70 juta
18. Kalibata, Rp30 juta
19. Tangerang/Poris, Rp20 juta
20. Kedung Halang, Rp100 juta
21. Kalimalang, Rp50 juta
22. Cikarang, Rp150 juta
23. Indovision, Jakbar, Rp100 juta
24. Daan Mogot, Rp300 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya