SOLOPOS.COM - Seorang santri Pondok Pesantren Al Basyariah, Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, disuntik vaksin Covid-19, Kamis (12/8/2021). (Istimewa/Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 140 santri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Basyariah, Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, disuntik vaksin Covid-19, Kamis (12/8/2021). Kalangan santri di pondok pesantren mulai mendapatkan vaksin Covid-19.

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, mengatakan vaksinasi kepada kiai, ustaz, dan santri mulai dilakukan. Vaksinasi ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Juga menciptakan kekebalan kelompok di Kabupaten Madiun. Terutama di lingkungan pondok pesantren.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ingin memastikan para santri ponpes di Madiun dapat menimba ilmu di ponpes ini dengan aman dan terhindar dari Covid-19. kami berharap seluruh santri selalu sehat,” kata dia saat meninjau vaksinasi di Ponpes Al Basyariah.

Baca juga: Pengadaan Alat Rapid Test Antigen di Madiun Butuh Anggaran Rp6 Miliar

Jury menuturkan vaksinasi santri di ponpes Madiun menggunakan vaksin jenis Sinovac. Menurutnya, peran serta dari kiai dan santri dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 ini sangat dibutuhkan.

“Saya berharap para kiai, para ulama, guru, dan seluruh pendidik, untuk bahu membahu melawan pandemi ini dengan vaksin. Serta penerapan protokol kesehatan yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Pemuda Penyerang Anggota TNI di Sumenep Ternyata Sedang Mabuk

Pimpinan Ponpes Al Basyariah, K. H. Mustakim Basyari, menyampaikan vaksinasi ini penting untuk menjaga kesehatan. Juga meningkatkan kekebalan tubuh santri ponpes di Madiun terhadap virus corona. Selain itu, vaksin yang digunakan juga telah disetujui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan telah dinyatakan halal dan aman.

Sebelumnya, Polres Madiun juga menggelar vaksinasi bagi penyandang disabilitas, Selasa (10/8). Ada sebanyak 76 orang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin Covid-19. Vaksin yang digunakan pun jenis khusus, yakni Sinophram. Jury menyampaikan penyandang disabilitas merupakan prioritas untuk mendapatkan vaksin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya