SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SANA--Bentrokan sengit antara gerilyawan Syiah Huthi dan sejumlah pria bersenjata dari suku kuat Hashid menewaskan sedikitnya 60 orang pada Jumat (31/1/2014) di Yaman utara.

Bentrokan di Provinsi Omran itu menewaskan 40 gerilyawan Huthi dan sekutu mereka serta menewaskan 20 orang di jajaran suku Hashid, kata sumber tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekerasan di Omran muncul kembali sejak 5 Januari ketika suku Huthi berusaha untuk merebut kubu Hashid.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pertempuran itu, terberat sejak bentrokan pecah di Omran, meletus saat fajar pada Jumat di Wadi Khiwan, Wadi Danan dan di daerah-daerah lain di Kabupaten Huth dan Isha,” kata seorang pemimpin suku.

Sejumlah pria bersenjata di kedua pihak saling menembakkan senapan mesin dan mortir, ujarnya.

Sumber lain yang dekat dengan kelompok suku Al-Ahmar yang kuat dimana Hashid sebagai anggota mengatakan bahwa suku-suku telah “mengerahkan ribuan orang bersenjata selama beberapa hari lalu” untuk menghadapi Huthi.

Sumber itu menyalahkan Huthi karena meluncurkan serangan pada Selasa, menghujani daerah dengan tembakan roket dan mortir “dalam upaya bergerak maju di Kabupaten Huth dan Al-Khomri,” benteng Al-Ahmar.

“Warga suku meluncurkan serangan balik dan mampu mendorong kembali suku Huthi dan pertempuran sengit masih berlangsung hari (Sabtu) ini,” kata sumber itu.

Suku Hashid merebut kembali tanah mereka yang hilang dirampas Huthi awal pekan ini, katanya, namun menambahkan bahwa pertempuran masih berlangsung hingga Jumat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya