SOLOPOS.COM - Bentrokan antara warga dan anggota ormas di Sleman menyebabkan belasan orang luka dan empat mobil rusak. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Bentrokan antara warga dan anggota ormas di Sleman menyebabkan belasan orang luka dan empat mobil rusak. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN-Terjadi bentrokan antara warga dan anggota organisasi masyarakat (ormas) di Dusun Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Puluhan warga terluka karena kejadian yang berlangsung pada Sabtu (31/8/2013) dini hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga yang luka akibat lemparan batu. Tak cuma itu, empat mobil juga rusak.
Jumlah total kerugian hingga kini belum diketahui.

Sumber Harian Jogja menyebutkan bentrokan terjadi sekitar pukul 00.20 WIB. Berawal dari aktifitas salah satu ormas yang menggelar syawalan dengan dibarengi acara pentas musik dangdut.

Kegiatan itu berlangsung tepat di depan rumah ketua ormas, Farid Jayen Soepardjan Jalan Candi Sambisari Km 2 nomor 234 Dusun Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

“Jalan menuju Candi ini ditutup, mereka syawalan kemudian dangdutan,” ungkap sumber itu saat ditemui Harianjogja.com, Sabtu (31/8/2013).

Keributan dipicu oleh salah satu warga yang membunyikan dengan keras, suara motornya tak jauh dari lokasi acara.

Setelah keduanya sempat berselisih, warga itu mengajak warga lainnya dalam jumlah banyak. Warga menunggu aktifitas selesai baru memulai melanjutkan bentrok.

Bahkan ada komando melalui pengeras suara di dusun setempat agar seluruh warga keluar rumah untuk membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya