<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Setidaknya 12 warga palestina terluka akibat bentrokan yang meletus di dekat perbatasan Israel-Jalur Gaza, Senin (2/4/2018). Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Al-Qedra, sebanyak 12 demonstran Palestina ditembak oleh tentara Israel. </p><p>Puluhan orang dirawat di lapangan, setelah mereka menghirup gas air mata, ia menambahkan, sebagaimana dilaporan <em>Xinhua</em> seperti dikabarkan <em>Antara</em>, Selasa (3/4/2018).</p><p>Sebelumnya, pada Senin pagi, Al-Qedea mengumumkan seorang pria Palestina berusia 29 tahun dan bernama Fares Ar-Reqeb meninggal akibat luka yang dideritanya pada Jumat, ketika tentara Israel menembaki demonstran Palestina. Ar-Reqeb dalam peristiwa Jumat menderita luka parah di bagian perut di bagian timur Jalur Gaza.</p><p>Bentrokan yang tak pernah terjadi sebelumnya antara ratusan orang Palestina yang melancarkan protes dan tentara Israel meletus pada Jumat, selama pawai enam-pekan yang oleh orang Palestina dinamakan “Pawai Akbar Kepulangan".</p><p>Media Israel sebelumnya telah mengumumkan Angkatan Darat Israel mempertahankan instruksinya untuk melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina di dekat pagar perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan Israel.</p><p> </p>
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan