SOLOPOS.COM - Letjen TNI Mulyono (Dika Irawan/JIBI/Bisnis)

Bentrokan aparat terjadi beberapa hari lalu sehingga menimbulkan ketegangan.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru dilantik, Letnan Jenderal TNI Mulyono, berkomitmen mencegah gesekan antara anggota TNI dengan Polri.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Mulyono mengatakan pihaknya sudah menyampaikan agar kesatuan di bawah tidak terprovokasi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, untuk menghindari gesekan dengan pihak lain.

“Kejadian yang selama ini jangan dikaitkan kepada lembaga, karena dilakukan oleh oknum, atau bahkan aksi kriminalitas murni,” ujar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Dalam kesempatan itu, Mulyono juga menyebut akan meningkatkan kemampuan dasar keprajuritan dan konsolidasi di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Sementara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan gesekan antara beberapa prajurit TNI dengan anggota Polri menjadi masalah yang harus diselesaikan. Pasalnya, bentrokan yang melibatkan oknum di kedua lembaga tersebut telah memengaruhi citranya secara keseluruhan.

“TNI tidak ribut dengan Polri, itu hanya oknumnya saja. Secara lembaga, TNI dan Polri tidak ada masalah. Ya tentunya ini menjadi salah satu pekerjaan rumah,” katanya.

Gatot menuturkan KSAD yang baru akan melanjutkan program yang telah direncanakan sebelumnya. Pasalnya, pengembangan TNI Angkatan Darat dilakukan secara berkelanjutan siapun pimpinannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya