SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Bentrok warga pecah di Maluku yang mengakibatkan seorang anggota Brimob tewas.

Solopos.com, JAKARTA-Anggota Brimob Polda Maluku Bripda Faisal Letahulu tewas. Dia meninggal dunia saat bertugas melerai bentrok warga di di Desa Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Anggota saat itu sedang mengamankan pelaku bentrok, rupanya teman-teman pelaku tidak terima. Jadi dilempar bom,” jelas Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, seperti dilansir detikcom, Selasa (21/7/2015).

Bentrok antar warga itu terjadi pada Minggu (19/7/2015). Seorang anggota Brimob lainnya juga terluka. Bentrok itu juga menyebabkan seorang warga tewas.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pelemparan bom ini,” jelas Agus.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pada Senin (20/7/2015) sudah bertakziah ke rumah almarhum.

Tawuran pecah antara warga Desa Mamala dan Desa Morela Kecamatan Leihitu pada Minggu malam. Bentrokan antar warga itu dipicu ditemukannya jasad Arsad di hutan perbatasan kedua desa pada Minggu sore. Arsad ditemukan tewas tertembak dan luka sayatan.

Puluhan aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kemudian mendatangi Desa Morela mencari seorang warga yang diduga menjadi pelaku penembakan Arsad. Namun, tim gabungan malah dihadang warga dengan barikade jalan-jalan di desa itu.

Tak hanya itu saja, terjadi pelemparan batu terhadap tim gabungan TNI dan Polri, disertai empat kali bunyi ledakan bom. Bripda Faisal tewas karena terkenah serpihan bom. Kemudian terdengar rentetan tembakan dari aparat keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya