SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok warga (jakcity.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 2.000 orang berkumpul di seputar Dusun Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Sabtu (5/10/2013) malam.

Mereka bermaksud membantu warga Dusun Keniten setelah mendengar aksi penyerangan oleh sebuah perguruan silat.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Total di desa kami ada 22 dusun, semalam yang berusaha untuk membantu sekitar 15 dusun. Kalau 2.000 pemuda saja ada,” ungkap Kepala Desa Tamanmartani, Gandang, kepada Harianjogja.com, Minggu (6/10/2013).

Akantetapi ribuan massa itu berhasil dicegah oleh aparat kepolisian. Aparat memblokade jalan menuju lokasi tempat latihan perguruan silat yang diduga melakukan penyerangan tersebut. Blokade dilakukan untuk menghindari adanya bentrok susulan.

“Mungkin karena warga lainnya merasa harus membela, karena adanya warga yang diserang sehingga mereka datang. Tetapi sudah bisa kami cegah,” ujarnya.

Sebelumnya, sekitar 200 orang yang diduga dari sebuah perguruan silat menyerang warga Dusun Keniten sekitar pukul 21.00 wib. Mereka membawa pentungan dan senjata tajam dan dengan tiba-tiba melakukan penyerangan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya