SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok warga (jakcity.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Ratusan orang dari sebuah perguruan silat menyerang warga Dusun Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Minggu (5/10/2013) malam.

Akibat kejadian tersebut, tiga warga mengalami luka bacok dan pukulan benda tumpul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com , sekitar 200 orang yang diduga dari sebuah perguruan silat menyerang warga Dusun Keniten sekitar pukul 21.00 WIB.

Mereka membawa pentungan dan senjata tajam dan dengan tiba-tiba menyerang warga. Akibatnya tiga warga terluka.

Mereka adalah Fatoni, 18, Trihartanto, 33, dan Wijaya, 40. Fatoni dan Trihartanto yang masih satu keluarga itu menderita luka bacok. Sedangkan Wijaya terluka akibat pukulan benda tumpul.

“Awalnya Fatoni yang diserang, Trihartanto melihat keponakannya diserang ingin menolong, dan kena juga. Terus wijaya juga mau memisah tapi terkena pukulan. Dua yang luka bacok,” ungkap Kepala Desa Tamanmartani, Gandang, kepada Harianjogja.com, Minggu (6/10/2013).

Ketiganya sempat dibawa di RS Bhayangkari untuk menjalani perawatan medis. Tetapi kemudian diperkenankan pulang. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan upaya mediasi agar situasi berjalan kondusif. “Sekarang sudah kondusif, kami terus upayakan mediasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya