SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bentrik TNI-Polri diantisipasi Polres Madiun dengan menggelar pertemuan yang juga melibatkan para anggota atau personel.

Madiunpos.com, MADIUN – Bentrok antara anggota TNI dan Polri telah terjadi yang ke sekian kalinya. Terakhir, bentrokan TNI dan Polri terjadi di Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel), yang diduga hingga memakan korban jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenapa harus benturan? Saya yakin benturan terjadi karena mereka jarang tatap muka dan bersilaturahmi,” kata Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra, saat dimintai tanggapan Madiunpos.com di sela-sela mengikuti kegiatan Gerak Jalan Santai di Mapolres Madiun, Minggu (15/11/2015) pagi.

Tony menyebut bentrok antara anggota TNI dan Polri tidak boleh terjadi. Menurut dia, masing-masing kesatuan di setiap daerah harus saling bekerjasama dan bertanggungjawab menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tony mengklaim hingga saat ini di Madiun tidak pernah terjadi bentrok antara anggota TNI dan Polri.

“Alhamdulillah di Madiun belum pernah ada benturan antara TNI dan Polri. Tidak lain, soliditas TNI, Polri, termasuk dengan pemerintah daerah harus semakin solid. Hubungan baik dan kerjasama antar tiga pilar ini harus terjaga,” papar Tony.

Bukan hanya pimpinan di masing-masing kesatuan, menurut Tony, para anggota juga perlu dilibatkan dalam pertemuan atau silaturhami. Dia mengatakan pertemuan tersebut tidak harus dikemas secara formal, melainkan informal, misalnya dengan penyelenggaraan perlombaan, gerak jalan santai, hingga panggung hiburan.

“Jangan bertemu hanya saat ada tugas pengamanan. Perlu kegiatan lain yang bisa mengakrabrbkan anggota. Itu upaya mencegah bentrok antara TNI dan Polri,” jelas Tony.

2 Ditembak
Seperti diberitakan Okezone.com, Minggu, Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman, menjelaskan kronologi  penembakan dua anggotanya di Lubuklinggau.

“Kapten Edi dan Sersan Deden, tertembak anggota polisi Polres Linggau, Sumatera Selatan, saat hendak mengejar DPO penadahan mobil pada 13 November 2015 malam,” ujar Tatang Sulaiman, usai menghadiri acara turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (14/11/2015) malam.

Kejadian tersebut bermula dari seorang pria bernama Yuda yang tidak mengembalikan satu unit mobil Toyota Innova yang disewanya dari anggota Puskopad Dam III Siliwangi pada 14 Oktober 2015. Tersangka Yuda justru kabur setelah menjual mobil itu kepada penadah ke daerah Sumatera Selatan, sehingga anggota Kodam III Siliwangi melakukan pengejaran ke daerah itu.

“Dari informasi anggota kami, pada 30 Oktober 2015 sudah melaporkan kehilangan kendaraan Toyota Innova itu ke Polri,” ujarnya.

Kemudian, Dandim Intel Kodam III Siliwangi mengerahkan delapan anggotanya ke Sumatera Selatan dan berhasil menangkap tiga orang pelaku penadah kendaraan bermotor tersebut yakni Herman, Edi dan Triono di lokasi berbeda. Setelah diinterogasi petugas, ketiga pelaku curanmor itu mengaku kendaraan tersebut dijual kembali ke salah satu warga di Lubuklinggau, Sumsel.

Saat anggota TNI melakukan pengejaran tersangka yang menjadi target operasi ke Lubuklingga itu, justru mereka dijegal sejumlah anggota buser Polres Muara Enim yang saat itu juga mendapat informasi bahwa terjadi penyekapan salah satu warga di daerah itu.

Saat di TKP, terjadilah miskomunikasi antara buser Polres Muara Enim dan anggota Kodam III Siliwangi sehinga terjadi penembakan terhadap dua anggota TNI tersebut. Dua anggota TNI yakni Kapten Edi tertembak di bagian perut dan Sersan Deden tertembak pada bagian paha, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah pada 13 November 2015 pukul 01.00 WITA.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya