SOLOPOS.COM - Markas Polda Papua (deti.com)

Solopos.com, JAKARTA - Anggota TNI dan polisi terlibat bentrok di Papua. Sebanyak tiga orang polisi meninggal dalam insiden itu.

Dikutip dari detik.com, pertikaian ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara anggota TNI dan polisi pada Sabtu (11/4/2020). Kesalahpahaman itu pun akhirnya sudah bisa diselesaikan pada Sabtu malam pukul 23.00 WIT.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumbang Mahasiswa Luar Daerah yang Masih di Solo, Karyawan UNS Kumpulkan Rp900 Juta

Tetapi, bentrok anggota TNI dan polisi kembali terjadi pada Minggu (12/4/2020) pukul 07.40 WIT. Bentrok ini melibatkan Anggota TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad terlibat pertikaian dengan personel Polri dari Polres Memberamo Raya.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto membenarkan insiden tersebut. TNI dan Polri sudah membentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi pertikaian yang terjadi.

Asale Dusun Ngepos Wonogiri: Dulunya Pos Belanda, Sering Ditemukan Amunisi dan Bom

"Sementara bisa benar ada kesalahpahaman antara anggota Polres Memberamo Raya dengan Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad, dan untuk sementara kejadiannya pagi ini, sebetulnya kemarin, terus sudah diselesaikan, terus pagi ini ada kejadian dan hari ini juga kita turunkan tim gabungan untuk investigasi penyelidikan di lapangan seperti apa," kata Eko.

Akibat bentrok itu, tiga orang polisi dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Briptu Alexander Ndun, Briptu Marcelino Rumaikewi, dan Bripda Yosias. Sementara itu, dua polisi juga mengalami luka, yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.

Mantap! Konser Amal Didi Kempot Sukses Galang Donasi hingga Rp5,3 Miliar dalam 3 Jam

Luka tembak

Tiga korban meninggal mengalami luka tembak. Dua di antaranya tertembak di bagian leher kiri dan kanan dan satu korban lain terluka tembak di bagian paha. Sedangkan dua korban luka, tertembak di paha dan punggung belakang. Kelimanya saat ini berada di RS Kawera Kasonaweja.

Situasi saat ini sudah kondusif. TNI dan Polri sudah meminta jajarannya tidak ke luar markas. Jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk divisum di RS Bhayangkara Jayapura.

Keluarga Pasien Positif Corona di Baki & Kartasura Sukoharjo Isolasi Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya