SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Puluhan mahasiswa mengelar aksi simpatik dengan menggalang tanda tangan keprihatinan Jl Slamet Riyadi, Minggu (4/11/2012). Aksi tersebut terkait bentrokan antar warga yang terjadi di Lampung beberapa waktu lalu. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cinta Damai menggelar aksi dan long march menyikapi konflik di Lampung. Akis itu digelar  saat car free day (CFD), Minggu (4/11/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka menuntut aparat dan pemerintah berkomitmen menyelesaikan konflik antar etnis tersebut.

Sebagaimana diketahui, bentrokan terjadi di Lampung Selatan setelah warga keturunan Bali dan Lampung berselisih paham. Akibat kejadian itu, 12 orang ditemukan tewas.

“Kami menuntut aparat dan pemerintah segera menyelesaikan masalah ini. Selanjutnya, aparat harus cekatan agar konflik seperti ini tak berulang,” ujar koordinator aksi, Wahyu Noviansyah.

Lebih lanjut, pihaknya meminta elemen mahasiswa di Soloraya tak terprovokasi dengan konflik tersebut. Lelaki yang juga Ketua Ikatan Mahasiswa Lampung Solo ini mendorong mahasiswa mampu meredam konflik antar etnis.

“Poin utama aksi ini adalah Bhinneka Tunggal Ika. Gesekan yang tidak perlu sudah seharusnya dihindari,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya