SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sillyscenes.com)

Harianjogja.com, BANTUL- Ketua DPC Gerindra Bantul Purwanto mengatakan insiden kericuhan pascakegiatan kampanye yang  menimpa warga Dusun Kuweni RT 2 Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul bukan ranah Partai Gerindra.

Insiden tersebut menjadi kewenangan penuh dari Tim KMP yang didalamnya melibatkan berbagai unsur parpol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi ini bukan tanggungjawab Gerindra saja melainkan ranah Tim KMP di Bantul,” ujar Purwanto dihubungi terpisah.

Menurut Purwanto, jika tidak ada halangan, masalah tersebut baru akan dibahas Minggu (6/7//2014) nanti.  Kewenangan membahas ada di tingkat majelis koalisi Tim KMP.

Disinggung soal penyataan Ketua KMP Enggar Jatmiko di media masa atas kesediaannya bertanggungjawab atas kerugian yang ditimbulkan dari insiden Kuweni, Ketua DPC Partai Gerindra tersebut memastikan pernyataan ketua KMP bukan merupakan sikap atau pernyataan resmi partai. Pihak partai tidak mengeluarkan statmen apapun termasuk kesanggupan memberi ganti rugi terhadap korban.

“Jadi maaf itu kemungkinan pernyataan pribadi bukan pernyataan resmi kami di Partai Gerindra,” tambah Purwanto.

Ia juga meyakini pelaku pengrusakan rumah dan kendaraan milik warga Kuweni bukan merupakan tindakan dari kader Partai Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya