SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN–Tawuran sesama mahasiswa terjadi di Dusun Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Rabu (7/11) malam. Kedua kelompok mahasiswa saling lempar batu di Dusun setempat.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Informasi Harian Jogja di lokasi kejadian. Tawuran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Kedua kelompok mahasiswa ini bahkan mempersenjatai diri dengan besi, kayu, batu dan gir. salah satu kontrakan mahasiswa bahkan dirusak. Sekitar dua jam ketegangan berlangsung. Tawuran mereda pukul 21.00 WIB saat petugas dari Polres Sleman tiba di lokasi dengan bersenjata lengkap.

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi berusaha mengevakuasi beberapa mahasiswa yang terjebak di kontrakan dan menjadi amukan. Lebih dari lima mahasiswa dievakuasi ke Polsek Depok Barat. Kemudian membubarkan massa.

Belum jelas apa penyebab tawuran tersebut. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Prastyo Utomo mengatakan, keributan terjadi diduga karena minuman keras. Rabu sore ada beberapa orang yang mabuk di depan kontrakan sambil teriak-teriak. Penghuni kontrakan kemudian menegur namun tidak digubris sehingga terjadi keributan.

“Tadi sore sudah mereda. Tapi setelah maghrib. Mahasiswa yang mabuk dan dipukuli itu bawa massa banyak ke sini. Lempar-lemparan batu” katanya di lokasi.

Salah satu warga yang enggan menyebut namanya mengatakan, sempat melihat satu orang dipukuli sampai berdarah. “Tapi tidak tahu dibawa kemana tadi” katanya.

Hingga pukul 22.05 WIB, polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. sementara di Polsek Depok Barat ada beberapa mahasiswa yang terlibat tawuran dipertemukan untuk dilakukan perdamaian,  tokoh masyarakat Tambak Bayan, Kepala Desa Caturtunggal Agus Santosi ikut hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya