SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi peti jenazah. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

MEDAN–Jenazah 8 warga Negara (WN) Myanmar yang tewas dalam bentrokan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Medan. Penanganan jenazah seterusnya akan diserahkan ke Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Plh Kepala Rudenim Yusup Umardani menyatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke berbagai pihak. Selain kepada pihak Kementerian Hukum dan HAM, juga kepada aparat keamanan.

“Penanganan kasus saat ini ditangani polisi, namun penanganan jenazah itu tergantung kepada Kedutaan Besar Myanmar,” kata Yusup Umardani kepada wartawan di Rudenim, Jalan Selebes, Belawan, Medan, Jumat (5/4/2013).

Pasca bentrokan itu, pihak Rudenim melakukan antisipasi untuk mencegah bentrokan susulan. Saat bersamaan, para korban luka yang luka ringan dan saksi dalam kasus ini, sudah dibawa ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan.

Bentrokan antar imigran asal Myanmar terjadi pada Jumat dinihari. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara kasusnya dipicu masalah dendam lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya