SOLOPOS.COM - Puluhan orang yang ditangkap seusai bentrok dua kelompok massa di Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) dibawa ke Mapolres Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 74 orang ditangkap polisi seusai bentrok dua kelompok massa di jalan depan Pasar Pedan, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan 74 orang itu langsung dibawa ke Mapolres Klaten untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada wartawan di Mapolres Klaten, Minggu malam, Kapolres mengungkapkan polisi mendapatkan laporan adanya keributan antara dua kelompok massa di Pedan sekitar pukul 21.00 WIB.

2 Hari Solo Tambah 19 Kasus Baru Covid-19, Klaster Keluarga Belum Juga Mereda

"Kami turun ke KTP [tempat kejadian perkara] dan membubarkan kerumunan," jelas Kapolres.

Dari lokasi bentrok dua kelompok massa di Pedan, Klaten, itu, polisi menangkap 74 orang yang saat ini sudah berada di mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut.

Soal penyebab bentrokan, Kapolres mengatakan belum bisa memastikannya karena masih dalam proses penyelidikan.

Seusai Bentrokan, Satu Ruas Jalan di Pasar Pedan Klaten Ditutup

"Namun dari informasi yang kami terima ini hanyalah kesalahpahaman. Ini murni permasalahan pribadi namun kemudian diinformasikan melalui medsos. Teman-teman mereka kemudian datang hingga terjadi keributan," jelas Kapolres.

Soal informasi adanya korban pemukulan saat bentrok dua kelompok massa di Pedan, Klaten, itu, Kapolres mengatakan masih proses identifikasi.

Seusai kejadian warga yang menjadi korban pemukulan langsung dibawa ke rumah sakit. Aparat juga masih mengidentifikasi kerusakan akibat kejadian tersebut.

Awas! La Nina Mengintai, Ini Potensi Bencana Yang Harus Diwaspadai Warga Karanganyar

Terkait penggunaan senjata tajam dalam bentrokan tersebut, Kapolres mengatakan polisi hanya mendapati satu senjata tajam yang sudah disita aparat. "Kami masih memintai keterangan secara intensif," ungkapnya.

Sebagaimana diinformasikan, dua kelompok massa terlibat bentrok di depan Pasar Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.

Dalam video yang beredar, tampak massa berdatangan ke lokasi membawa senjata dari bambu. Namun, berdasarkan pantauan Solopos.com seusai bentrok tampak ada pecahan botol dan batu bata di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya