Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi mengenai rencana restorasi itu diungkapkan Walikota Solo, Joko Widodo, Rabu (14/3/2012). Jokowi mengatakan restorasi itu akan dimulai dari tembok sisi barat. “Tahun ini baru tembok bagian barat yang direstorasi. Tapi nanti secara bertahap akan dibangun sampai sekelilingnya. Rencananya, parit yang mengelilingi tembok benteng juga akan dihidupkan kembali,” katanya.
Mengenai izin kepada pemilik lahan, yakni Robby Sumampouw, Jokowi mengatakan hal itu tidak perlu karena restorasi itu tidak ada hubungannya dengan lahan di bagian dalam yang dikuasai pengusaha itu. Ditanya kapan restorasi akan dimulai dan berapa dana yang dianggarkan untuk itu, Jokowi mengaku tidak tahu sebab semuanya ditangani langsung oleh pemerintah pusat melalui Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3).
Mengenai telah keluarnya izin dari pemilik bangunan benteng dibenarkan oleh Kabid Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Dinas Tata Ruang Kota (DTRK), Mufti Raharjo. Dia mengatakan telah menerima tembusan izin tersebut yang dikeluarkan oleh Pangdam IV/Diponegoro tertanggal 5 Maret 2012.
Terpisah, Kasi Pelestarian dan Pemanfaatan BP3 Jateng, Gutomo membenarkan tahun ini Benteng Vastenburg memang akan mulai direstorasi. Namun mengenai anggarannya, Gutomo juga mengaku tidak hapal. Dia lantas mengatakan restorasi itu, selain bertujuan menyelamatkan bangunan cagar budaya itu dari kerusakan yang lebih parah juga untuk pengkajian dan penelitian.
Ditanya apakah ke depan semua bagian tembok benteng juga akan direstorasi, Gutomo mengatakan hal itu tergantung dari hasil penelitian apakah memang kondisi bagian bangunan itu sangat mendesak untuk direnovasi atau tidak. “Ya nanti dilihat. Restorasi ini kan sekaligus mengkaji kondisi bangunan benteng itu. Kalau sudah rusak dan membahayakan ya harus direstorasi,” katanya.