SOLOPOS.COM - Proses pembuatan video klip lagu Balekno Tembokku di sekitar eks Benteng Kartasura di Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Sabtu (30/4/2022). (Istimewa-Andi Zate)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kasus penjebolan Benteng Baluwarti eks Keraton Kartasura pada pertengahan 21 April 2022 lalu memantik para pegiat seni dan budaya di Kartasura untuk meluapkan perasaan dan ekpresi lewat lagu.

Musisi asal Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Andi Zate, membikin lagu berjudul Balekno Tembokku sebagai pengingat masyarakat agar menjaga dan memelihara cagar budaya yang memiliki nilai histori tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses produksi lagu berlirik bahasa Jawa itu dilakukan selama tiga hari di lokasi eks Benteng Kartasura di Krapyak Kulon, Kartasura, yang dijebol warga. Sebagai warga Kartasura, Andi mengaku kaget bercampur kecewa atas penjebolan benteng yang menjadi tonggak peradaban Kerajaan Mataram Islam di Jawa.

Andi tak menyangka sisa benteng sepanjang sekitar 100 meter dijebol menggunakan alat berat. Owner Relink 24T itu menggandeng para pegiat seni dan budaya yang tergabung dalam Kartasura Greget dalam memproduksi lagu.

“Lagu Balekno Tembokku merupakan representasi nurani masyarakat Kartasura khususnya terkait penjebolan benteng. Kami kecewa dan prihatin, benteng berusia ratusan tahun yang menjadi warisan budaya dijebol dan rusak,” kata Andi Zate, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Kawasan Eks Keraton Kartasura Resmi Ditetapkan Jadi Situs Cagar Budaya

Menurut Andi, benteng bekas Keraton Kartasura menjadi bagian perjalanan sejarah kejayaan Kerajaaan Mataran Islam di Jawa. Keraton Kartasura memiliki dua benteng yakni benteng bagian dalam bernama Srimanganti dan benteng bagian luar bernama Baluwarti.

Aset Sejarah dan Budaya

Di dalam Benteng Srimanganti terdapat masjid, bangsal dan permakaman. Sementara Benteng Baluwarti terletak hanya sekitar beberapa meter dari Benteng Srimanganti.

Dia menambahkan peninggalan Keraton Kartasura itu merupakan aset sejarah dan budaya yang tak dimiliki kecamatan lain di Kabupaten Sukoharjo. “Sebagai seniman, kami hanya bisa menyuarakan nurani lewat lagu. Kami berharap tak ada lagi kasus penjebolan benteng atau perusakan cagar budaya pada masa mendatang,” ujar dia.

Baca juga: Kejagung Periksa Warga terkait Penjebolan Benteng Keraton Kartasura

Video klip lagu berjudul Balekno Tembokku diunggah di channel Andi Zate dan Kartasura Greget Official di Youtube pada Lebaran hari kedua atau 3 Mei 2022. Selama lebih dari 10 hari, penonton video klip tersebut mencapai lebih dari 4.000 orang. Lagu tersebut menuai apresiasi masyarakat di kolom komentar.

Seorang warga Kecamatan Kartasura, Nugi, mengungkapkan kasus penjebolan eks Benteng Kartasura menjadi pembelajaran berbagai pihak agar tidak melupakan sejarah. Kekayaan sejarah dan budaya di Kartasura wajib dijaga dan dipelihara oleh pemerintah dan masyarakat. Cagar budaya tak hanya memiliki nilai sejarah melainkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya