SOLOPOS.COM - Rafa Benitez memutuskan mundur dari jabatan manajer interim Chelsea di akhir musim nanti. Keputusan ini diumumkan setelah Chelsea memastikan langkahnya ke perempat final Piala FA dengan menyingkirkan Middlesbrough 2-0 di Riverside Stadium, Kamis (28/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Rafa Benitez memutuskan mundur dari jabatan manajer interim Chelsea di akhir musim nanti. Keputusan ini diumumkan setelah Chelsea memastikan langkahnya ke perempat final Piala FA dengan menyingkirkan Middlesbrough 2-0 di Riverside Stadium, Kamis (28/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Rafa Benitez memastikan bahwa dirinya akan meninggalkan Chelsea di akhir musim nanti. Benitez mengaku keputusan ini dipicu karena dirinya sudah cukup gerah dengan para suporter Chelsea yang tak henti-henti menghujatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Benitez mengumumkan masa depannya itu setelah memastikan langkah The Blues, julukan Chelsea, ke perempat final Piala FA dengan mengalahkan Middlesbrough 2-0 di Riverside Stadium, Kamis (28/2/2013) dini hari WIB. Hasil ini membuat The Blues akan menantang Manchester United di fase selanjutnya.

Kendati demikian, kesuksean The Blues itu tak disikapi kegembiraan oleh Benitez. Manajer berpaspor Spanyol itu justru mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Chelsea, terlepas dari apa pun hasil yang dicapai timnya di akhir musim.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya sangat senang berada di sini. Saya memiliki tim yang bagus yang berisikan para pemain yang bekerja keras. Ini tim papan atas, jadi tak ada masalah. Masalahnya adalah adanya sekumpulan orang yang merasa bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, bukan mendukung tim,” tutur Benitez dilansir Foxsportsasia.com.

“Mereka harusnya mendukung tim, mendukung para pemain dan jangan buang-buang waktu karena tak perlu khawatir kepadaku.”

“Saya akan meninggalkan klub di akhir musim, jadi kenapa mereka harus khawatir. Saya akan melaksanakan tugasku, saya akan mencoba memenangkan tiap laga hingga menit terakhir, hanya itu.”

Para suporter Chelsea memang kurang senang dengan kedatangan Benitez. Sejak menangani Chelsea, dengan menggantikan Roberto Di Matteo, November lalu, Benitez memang selalu mendapat hujatan dari para suporter The Blues.

Selain sikap suporter, Benitez juga mengaku kurang puas dengan keputusan menejemen klub yang menetapkan statusnya sebagai manajer interim [sementara]. Jabatan ‘interim’, menurut Benitez sangat melemahkannya.

“Semua orang menjadi sementara karena masih ada seseorang setelah Anda. Namun dalam kasus ini, mereka tak punya siapa-siapa lagi, jadi kenapa harus meletakan jabatan ‘interim’?

“Hal ini dilakukan hanya untuk membuat setiap orang mengayakan,’Karena dia dulunya adalah manajer Liverpool dan karenanya kami akan menempatkannya sebagai sementara, lalu kami kemudian akan mencuci tangan’.

“Kenapa Anda memerlukannya? Manajer adalah manajer, satu bulan, tiga bulan, tujuh bulan, dia adalah manajer.”

“Alasan kenapa sekumpulan suporter tak senang dengan keberadaanku karena saya dulunya manajer Liverpool dan kami bermain di Liga Champions, dengan hebat. Hanya itu.”

“Namun Anda tak bisa merubahnya. Mereka sangat hebat, kami bermain dengan bagus, saat itu kami melakukan konfrontasi.”

“Saya seorang manajer, saya profesional dan saya ingin mengklarifikasi: bahwa saya akan melakukan yang terbaik hingga akhir menit, namun jika mereka masih menjalankan agenda [mengolok-oloknya], mereka akan menghancurkanklub, mereka menghancurkan tim dan musim depan, jika kami tak mampu mencapai empat besar, mereka harus mau sedikit bertanggung jawab.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya