SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GENANGAN AIR---Sejumlah warga nekat melewati genangan air setinggi 30 cm di Jl Masaran-Plupuh, tepatnya di Dukuh Sari, Desa Pringanom, Masaran, Sragen, Senin (16/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

SRAGEN —Luapan air Bengawan Solo kembali menggenangi ratusan hektare areal pertanian. Genangan air tersebut juga melumpuhkan lalu lintas jalan utama Masaran-Plupuh, Sragen selama delapan jam, sejak Minggu (15/1) pukul 23.00 WIB hingga Senin (16/1) pukul 07.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Genangan air dengan kedalaman hampir satu meter itu terletak di Dukuh Sari, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran sepanjang satu kilometer. Mulai pukul 08.00 WIB ke atas aktivitas lalu lintas Masaran-Plupuh kembali normal meskipun ketinggian air sekitar 20-30 cm. Kendaraan motor dan truk sudah berani melewati jalan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Seorang warga Dukuh Sari RT 007, Suranto, 45, saat dijumpai Espos, Senin, mengungkapkan air Bengawan Solo mulai naik ke persawahan dan menggenangi jalan terjadi sejak Minggu malam, pukul 23.00 WIB. Dia menerangkan, jalan raya Masaran-Plupuh di tujuh RT tergenang dengan kedalaman satu meter.

“Untungnya air belum sempat masuk ke rumah warga seperti yang terjadi pada dua pekan lalu. Air hampir masuk teras rumah warga. Kalau di rumah saya kebetulan tinggi dan lokasinya agak pinggir. Yang jelas lalu lintas lumpuh total hingga tadi pagi pukul 07.00 WIB,” urainya.

Warga Dukuh Sari RT 006, Manto, 55, menambahkan selain mengakibatkan lalu lintas lumpuh, air juga menggenangi ratusan hektare tanaman padi di wilayah Pringanom dan daerah lainnya. Hingga Senin siang, kata dia, air mulai surut dan lalu lintas sudah normal.

JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya