SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bojonegoro [SPFM], Posisi permukaan air di Bengawan Solo yang mengalir di Kabupateen Bojonegoro sudah menunjukkan status siaga banjir dua. Sekitar 800 hektare sawah terendam banjir dan ratusan rumah di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut juga terancam terendam banjir. Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPDB) Bojonegoro Sutardjo, Sabtu (14/1) mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan siaga banjir dua ke 14 kecamatan dari total 27 kecamatan yang berlokasi di pinggir Bengawan Solo.
Sutardjo menambahkan, kondisi air di Bengawan Solo terus naik terhitung dari Jumat (13/1) sore hingga Sabtu (14/1) pagi. Selain air berasal dari hulu sungai, air juga datang dari 11 anak sungai Bengawan Solo yang berlokasi di kecamatan-kecamatan bagian selatan dan utara Kota Bojonegoro. [Tempo/ard]