KARANGANYAR –Dua anak-anak diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di sekitar Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Rabu (5/12/2012) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban masing-masing Taufiq Nur Hidayah, 4 dan Anastasya Maybia Novi, 8. Keduanya merupakan warga RT 001/RW 003, Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kebakkramat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kedua korban yang masih bertetangga tersebut bermain air di sekitar Sungai Bengawan Solo. Sepulang sekolah, mereka langsung menuju lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, hingga siang hari mereka tak kunjung pulang ke rumahnya masing-masing.
Komandan SAR Karanganyar, M Abdullah, mengatakan pihak keluarga korban berniat mencari korban di lokasi kejadian. Mereka dibantu warga sekitar melakukan penyisiran di pinggir sungai untuk mencari korban. Namun hingga siang hari, para korban juga belum ditemukan. Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebakkramat. “Korban bermain air di sungai namun hingga siang hari belum juga pulang ke rumah. Keluarganya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mencari korban namun tidak ketemu,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu siang.
Tim gabungan yang terdiri dari polisi, sukarelawan SAR Karanganyar, BPBD Karanganyar dibantu langsung menuju lokasi kejadian. Mereka dibantu warga sekitar melakukan penyisiran dengan beberapa peralatan seperti perahu karet.
Diduga kuat, kedua korban terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras. Pasalnya, di pinggir sungai ditemukan sandal jepit para korban. “Dugaan awalnya korban terpeleset karena ditemukan sandal jepit di pinggir sungai,” jelasnya.