Semarangpos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten Kudus membagi Bendungan Logung menjadi empat zona pengembangan wisata.
“Dengan adanya zonasi tersebut, tentunya Pemkab Kudus lebih mudah dalam pengembangan wisatanya mendatang,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Zulfan Arief Mustafa dalam rapat koordinasi tentang penataan potensi pariwisata Bendungan Logung di Command Center Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan zona I di Desa Kandangmas dengan luas areal mencapai 12.791 m2. Zona tersebut, terbagi menjadi zona utama, penunjang, zona parkir, zona waduk, dan jalan desa. “Tidak jauh dari tepi bendungan terdapat daerah dengan kontur tanah yang cenderung datar sehingga cocok untuk area parkir,” ujarnya.
Zona II di Desa Rejosari, dengan luas areal 11.394 m2. Menurut dia, lokasi yang memiliki lokasi pemandangan yang bagus tersebut cocok untuk zona wisata, seperti untuk camping ground.
Zona III juga mimiliki lokasi pemandangan yang baik untuk pengembagan wisata dengan luas areal 16.971 m2 dengan akses yang dapat dikembangkan melalui air, menggunakan perahu. Sedangkan, Zona IV di daratan yang membentuk pulau dengan luas wilayah 17.966 m2, sedangkan akses jalan yang minim menjadi peluang tersendiri bagi penegembangan wisata.
“Justru itu akan meningkatkan privasi,” ujarnya.
Pemkab Kudus menyambut baik konsep apa yang ditawarkan BBWS dengan secepatnya merealisasikan pengambangan wisata sekitar Bendungan Logung. “Dengan dana sebesar Rp21,46 miliar yang sudah dipersiapkan, Pemkab Kudus akan melakukan pembagunan di dua zona wisata prioritas,” kata Sekda Kudus Sam’ani Intakoris.
Ia mengatakan prioritas sementara untuk dua zona yang akan segera dibuatkan bangunan fisiknya, yakni zona wisata I dan IV. Alasan memilih keduanya, yakni untuk zona wisata I karena zona tersebut yang paling mudah aksesnya dan lokasinya dekat dengan pintu masuk utama Bendungan Logung.
Untuk zona wisata IV, rencananya sebagai wisata perahu, plaza, dan ruang terbuka hijau. “Untuk yang lainnya direncanakan secara bertahap,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
