SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL-Bendungan di perbatasan Kecamatan Sanden dan Kretek Bantul rusak. Puluhan hektare lahan terancam terendam banjir karena air tertahan di bendungan.

Bendungan Bugel Waru yang terletak di perbatasan Desa Srigading Kecamatan Sanden dengan Desa Tirtohargo Kretek itu mengalirkan air sungai ke laut Selatan atau menuju Pantai Samas, Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun sejak hujan deras yang terjadi pasa Minggu (16/2/2014) malam, satu dari dua pintu air tidak dapat dibuka karena rusak. Alhasil air tertahan sehingga tidak bisa dialirkan ke laut.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dusun Tegalrejo, Srigading, Sanden, Junarto mengatakan, sejumlah petani mengeluhkan rusaknya pintu air tersebut. Sebab mereka khawatir, saat hujan deras air akan meluap ke area pertanian yang kini banyak ditanami hortikultura seperti gambas dan terong. Padahal jenis tanaman ini sangat rentan terendam air sehingga dapat menyebabkan gagal panen.

Menurut Junarto, ada sekitar 20 hektare lahan yang terancam terendam, bila air di bendungan meluap karena tidak dapat mengalir ke laut. “Itu rusaknya karena pintu airnya itu karatan,” ungkap Junarto, Selasa (18/2/2014).

Petani, kata dia, berharap, pemerintah segera turun tangan membenahi bendungan rusak tersebut agar kerusakan tanaman dapat dicegah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya