SOLOPOS.COM - Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto memberi penjelasan tentang persoalan hak-hak pensiunan guru SDN 2 Jetis di DPRD Sragen, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemilut 2024 masih sekitar dua tahun lagi, namun sejumlah politikus di Sragen sudah mulai menyerang lawan politiknya. Hal ini membuat dinamika politik di Sragen sedikit menghangat.

Salah satu yang mulai melakukan psywar alias perang urat syaraf adalah politikus senior PDIP Sragen, Sugiyamto. Bendahara DPC PDIP Sragen ini menyindir sejumlah rekannya  sesama politikus dari parpol lain yang suka bersolek dan aktif tebar pesona di media sosial. Tebar pesona itu jadi, menurutnya, percuma jika yang bersangkutan tidak berani pertarung di pemilu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini sudah banyak tokoh bermunculan di media sosial dan media massa. Jangan hanya bersolek di media tetapi benar-benar berani bertarung. Jangan sampai jauh hari bersolek tetapi saat tiba hari H tahu-tahu enggak berani bertarung,” ujar Sugiyamto yang kini menjadi Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Rabu (8/6/2022).

Sejumlah tokoh politik yang aktif di medsos itu di antaranya Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi. Ia menggunakan sejumlah platform medsos untuk berkampanye, seperti Facebook, Youtube, dan Instagram.

Baca Juga: Setelah Dikritik Puan Maharani, PDIP Sragen Segera Bangun Kantor Baru

Selain itu, ada Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, yang juga mulai aktif di medsos. Ia juga sering mengikuti kegiatan Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang juga Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Kemudian ada sosok mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedy Endriyatno.

Namun penilaian berbeda diberikan Sugiyamto kepada Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, yang juga aktif di media sosial. Untung Wibowo dianggap Sugiyamto tidak bersolek tetapi siap bertarung dalam Pilkada 2024.

“Ya, berani benar-benar bertarung. Kalau di PDIP jelas berani bertarung. Hari ini, hanya satu yang berani bertarung, yakni Ketua DPC PDIP Sragen [Untung Wibowo Sukawati],” kata Sugiyamto.

Baca Juga: Kader dan Struktural DPC PDIP Sragen Dukung Puan Jadi Capres 2024

Tanggapan Rival

Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, menanggapi sindiran Sugiyamto dengan menyatakan bersolek itu bagian dari keberanian bertarung.

“Apa yang disampaikan Mas Sugiyamto itu betul. Sindiran bersolek itu sebenarnya memberi spirit atau semangat kepada teman-teman sesama politikus, baik kader maupun bakal calon untuk maju menjadi pemimpin. Itu motivasi senior kepada yunior. Saya pun siap bertarung, tunggu tanggal mainnya,” jelas Bayu, Kamis (9/6/2022).

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, pun mengaku sudah lama menjadi petarung, namun di dunia bisnis. Pengalaman itu akan diterapkan Budiono yang memiliki nama tenar Mas Bro untuk bertarung di kancah politik Sragen.

“Saya itu pekerja keras, ulet, dan tekun, serta nekat. Insya Allah semua itu menjadi bagian dari karakter saya. Saya aktif di medsos itu mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Baca Juga: Didukung Tukang Becak, Ketua Demokrat Sragen Budiono Siap Maju Cabup

Sementara politikus PKS Sragen Dedy Endriyatno menilai sindiran Sugiyamto itu sebenarnya untuk mengakselerasi dinamika Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya