SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan kijing dari kayu jati di Pendapa Kelurahan Pucangsawit, Jumat (30/11/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Warga menyaksikan kijing dari kayu jati di Pendapa Kelurahan Pucangsawit, Jumat (30/11/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng terkait temuan benda mirip kijing di Kelurahan Pucangsawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pelestarian Kawasan dan Benda Cagar Budaya (BCB) Dinas Tata Ruang Kota (DRTK) Kota Solo Mufti Raharjo ditemui di sela-sela peninjauan ke Kelurahan Pucangsawit, Jumat (30/11/2012), mengatakan belum bisa memastikan apakah benda yang menggemparkan warga berupa kijing atau lainnya. Namun diakuinya, benda tersebut mirip dengan kijing, memiliki dua lubang sebagai tempat maesan.

Dia mengatakan jika melihat ciri benda mirip kijing yang ditemukan terdapat cat berwarna biru diduga milik Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Tapi kami belum bisa memastikannya. Butuh penelitian dari ahlinya. Dan kami telah  koordinasi dengan BP3 Jateng. Selanjutnya menunggu inventarisasi dari BP3 Jateng apakah benda tersebut merupakan cagar budaya atau bukan,” katanya.

Warga Petoran, Cokro mempercayai benda mirip kijing yang ditemukan adalah milik Sunan Mulya. Hal ini sesuai dengan pitutur guru spiritualnya. “Dulu guru saya bilang nanti kalau ada kijing keli neng kali kui nggone Eyang Giri atau Sunan Mulya. Dia penasihat Sinuhun Brawijaya ke-5,” ujarnya.

Ketua LPMK Pucanggsawit Surip Hartono jusru sebaliknya. Dia menilai benda mirip kijing yang ditemukan diduga berupa dudukan kentongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya