SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sebuah benda yang diduga mortir menggegerkan pengunjung Pantai Sundak, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus. Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah DIY menyatakan benda tersebut hanyalah besi tua setelah memeriksanya.

Benda tersebut ditemukan seorang nelayan di Pantai Sundak pada Minggu (2/9) sore. Penemuan itu lalu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Tepus. Tim Gegana lalu datang untuk memeriksa benda itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubden Gegana Sat Brimob Polda DIY, AKP Supraba mengatakan, bentuk mortir tidak seperti benda yang ditemukan itu. “Beratnya sekitar 2,5 kilogram dan panjang 25 sentimeter,” kata AKP Supraba kepada wartawan di Polsek Tepus, Senin (3/9) siang.

Benda itu akan diteliti tim Gegana. AKP Supraba mengatakan benda itu merupakan sejenis besi tua yang belum diketahui fungsinya. Tidak ditemukan bahan peledak di dalamnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gunungkidul AKP Suhadi mengatakan pihaknya perlu mencurigai benda-benda seperti itu.

“Rencananya mau diledakkan, tapi ternyata bukan mortir,” katanya.

Penemuan mortir asli pernah terjadi di Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan pada Februari 2012. Empat mortir masing-masing sepanjang 15 sentimeter diduga merupakan peninggalan Belanda. Tiga diantaranya masih aktif.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya