SOLOPOS.COM - Banteng Vastenburg Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Benteng Vastenburg Solo belakangan hari ini kian kukuh sebagai lokasi favorit penyelenggaraan aneka acara, dari pengajian akbar hingga pergelaran seni budaya. Namun, tak semua orang senang jika Benteng Vastenburg jadi lokasi favorit penyelenggaraan even besar.

Kian seringnya penggunaan kawasan bangunan benda cagar budaya (BCB) itu mengundang kekhawatiran, terutama soal konstruksi bangunan. Kritik pun datang dari pemerhati sejarah dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Tunjung Wahadi Sutirto. Tunjung mempersoalkan belum adanya tim teknis yang membeberkan perhitungan ketahanan bangunan yang berdiri sejak 1745 silam ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Melihat banyaknya agenda yang masuk Benteng Vastenburg belakangan ini, sangat disayangkan. Mulai agenda agamis sampai agenda budaya masuk benteng semua. Padahal belum pernah diadakan kajian teknis terkait ketahanan konstruksi BCB ini. Penggunaan bangunan secara terus-menerus bisa memberikan tekanan untuk bangunan benteng,” kata Tunjung ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (30/9/2013) siang.

Menurut Tunjung, seharusnya pemerintah mengambil tindakan antisipatif sebelum menentukan kebijakan pemanfaatan bangunan berlabel BCB. “Sebenarnya bukan bermaksud menghalang-halangi penyelenggaraan agenda di sana, tapi jangan sampai ada ketidaktahuan mengenai ketahanan bangunan lama yang bernilai sejarah ini,” ujarnya.

Tunjung berharap pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah segera mengambil langkah terkait penggunaan BCB di pusat Kota Solo ini. “Saat ini tekanan dari massa [pengunjung], getaran dari instrumen musik, hingga parkir kendaraan, belum terarah. Semoga lekas dikaji oleh instansi terkait,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya