SOLOPOS.COM - Sejumlah warga RT 003/RW 013, Dusun Sraten, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, menunjukkan benda kuno yang ditemukan di makan dusun setempat, Senin (15/8/2016). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Benda bersejarah Sukoharjo ditemukan di tengah permakaman Dusun Sraten, Desa Pucangan.

Solopos.com, SUKOHARJO–Warga RT 003/RW 013, Dusun Sraten, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, menemukan benda kuno yang diduga peninggalan pubakala berupa yoni dan batu bata kuno. Benda-benda itu ditemukan di tengah-tengah makam dusun setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Senin (15/8/2016), yoni yang ditemukan warga berada tepat di tengah makam dusun setempat. Benda itu setinggi satu meter dengan lebar sekitar 90 centimeter. Terdapat lubang di tengah benda yang diduga peninggalan bersejarah itu. Yoni itu diperkirakan terpendam di tengah makam ratusan tahun lalu.

Hanya bagian atas yoni yang menyembul di tanah. Warga setempat mengira yoni itu kijing karena berada di tengah-tengah makam. Lantaran curiga, warga lantas menggali benda kuno itu dan mengangkatnya. Berat benda kuno itu diperkirakan lebih dari 500 kg.

Ketua RT 003, Parmono, mengatakan selama ini, benda kuno itu terpendam di tengah makam selama ratusan tahun. Warga setempat mengira benda kuno itu kijing makam. Namun, bentuk benda kuno itu sangat berbeda dibanding kijing makam. Warga setempat lantas bergotong royong menggali dan mengangkat benda kuno itu pada Minggu (14/8/2016).
“Butuh puluhan orang dan alat berat untuk mengangkat benda kuno itu. Benda kuno itu memang sudah lama terpendam di makam namun tak pernah dihiraukan warga,” kata dia, saat ditemui wartawan, Senin.

Dia telah melaporkan penemuan benda kuno kepada pemerintah desa (Pemdes) Pucangan sebelum menggali dan mengangkatnya. Bahkan, kepala desa (kades) dan perangkat desa (perdes) berada di lokasi malam saat penggalian dan pengangkatan benda kuno.

Menurut Parmono, terdapat bangunan bekas Keraton Kartasura yang letaknya tak jauh dari penemuan benda kuno itu. “Saya belum bisa memastikan apakah benda kuno itu memang benar-benar benda purbakala atau bukan. Namun saya belum melaporkan penemuan benda kuno itu ke instansi terkait,” papar dia.

Kepala Dusun IV Desa Pucangan, Mulyono, mengungkapkan warga juga menemukan pecahan batu bata kuno yang terpendam di tanah tepatnya di pinggir kali. Ukuran batu bata raksasa itu sepanjang 39 centimeter, lebar 22 centimeter dan tebal sekitar 9 centimeter. Batu bata kuno itu membentuk fondasi yang terpendam di tanah.

Mulyono menduga penemuan batu bata kuno itu masih berkaitan erat dengan benda kuno yang ditemukan di makam. “Ukuran batu bata lebih besar dibanding batu bata benteng bekas Keraton Kartasura. Batu bata kuno itu membentuk fondasi seperti candi,” tutur dia.

Di sisi lain, Kepala Desa Pucangan, Budiyono, mengatakan segera melaporkan penemuan benda kuno itu ke Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DPOPK) Sukoharjo yang diteruskan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah. Tentunya, benda kuno itu bakal diteliti oleh petugas BP3 Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya