SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Bencana Sukoharjo, puluhan rumah di Kecamatan Baki, Sukoharjo rusak diterjang angin kencang.

Solopos.com, SUKOHARJO–Sedikitnya 40 rumah warga di Desa Duwet, Kecamatan Baki rusak akibat diterjang angin kencang, Senin (11/1/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material akibat angin lisus ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, awan hitam menggumpal di langit sesaat sebelum turun hujan yang mengguyur wilayah Sukoharjo. Tiba-tiba angin kencang menerjang rumah-rumah penduduk di Desa Duwet, Kecamatan Baki. Selain itu, ada beberapa pohon yang tumbang.

Kapolsek Baki, AKP Poniman, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan mayoritas rumah penduduk rusak kategori ringan dan sedang. Kala itu, angin menerjang atap rumah penduduk. Tak ayal, sebagian besar atap rumah penduduk rusak. Sementara warga langsung berhamburan keluar rumah saat terjadi angin kencang.

“Tidak ada korban jiwa. Rumah penduduk yang rusak juga kategori ringan dan sedang,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Menurut dia, kejadian berlangsung sangat cepat. Kala itu, sebagian warga tengah beristirahat di rumah. Sebagian lainnya melakukan aktivitas sehari-hari di sekitar rumah. Tiba-tiba terjadi angin yang memporak-porandakan rumah warga.
Para sukarelawan BPBD Sukoharjo dan SAR Sukoharjo langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka membersihkan puing-puing dan genteng rumah penduduk yang rusak.

“Sebagian sukarelawan lainnya masih memantau di lokasi kejadian, siapa tahu terjadi angin kencang susulan. Sekarang anggota TNI-Polri juga sudah di lokasi kejadian ,” terang Kapolsek.

Saat ini, para korban mengungsi ke rumah kerabat keluarga di wilayah desa lainnya. Sebagian korban lainnya mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengungkapkan tak menutup kemungkinan, jumlah rumah rusak bertambah karena saat ini petugas BPBD Sukoharjo masih mendata di lokasi kejadian. Rencananya, para sukarelawan, anggota TNI-Polri dan warga setempat bakal melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing dan genteng rumah yang rusak pada Selasa (12/1/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya