Bencana Sragen, 2 desa dikukuhkan menjadi desa tangguh bencana.
Solopos.com, SRAGEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mengukuhkan dua desa yakni Tangkil di Kecamatan Sragen dan Musuk di Kecamatan Sambirejo sebagai Desa Tangguh Bencana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengukuhan Tangkil sebagai Desa Tangguh Bencana dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis (24/11/2016). Sementara itu, pengukuhan Musuk menjadi Desa Tangguh Bencana bakal diselenggarakan pada Selasa (29/11/2016) mendatang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen Heru Wahyudi mengatakan Tangkil merupakan salah satu desa rawan banjir yang hampir selalu kebanjiran kala musim hujan datang. Sementara Desa Musuk terjadi tanah longsor karena berada di perbukitan kaki Gunung Lawu. I
“Desa Tangguh Bencana di Tangkil dan Musuk itu akan menjadi pilot project bagi desa-desa lainnya. Melalui pengukuhan Desa Tangguh Bencana itu, saya mengajak masyarakat sekitar berkomitmen dan punya rasa tanggung jawab untuk menanggulangi bencana,” terang Heru saat ditemui
Pengukuhan Desa Tangguh Bencana, kata Heru, merupakan amanat UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana. Menurutnya, penanggulangan bencana bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat sekitar. Dalam satu desa rawan bencana, Heru berharap ada sekitar 100 sukarelawan tanggap bencana.
Camat Sragen Yuniarti mengakui kepedulian sosial warga Desa Tangkil dalam menanggulangi bencana tergolong tinggi.