SOLOPOS.COM - Petugas Dikominfo Sragen mengevakuasi tower IT milik Pemdes Gawan yang roboh menimpa rumah warga karena terkena puting beliung di Dukuh/Desa Gawan RT 011, Tanon, Sragen, Jumat (2/3/2018). (Istimewa/BPBD Sragen)

Kecamatan Tanon dan Sidoharjo, Sragen, dilanda puting beliung.

Solopos.com, SRAGEN—Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah di Kecamatan Tanon dan Sidoharjo, Sragen, Kamis (1/3/2018) malam. Terjangan puting beliung tersebut mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak serta satu unit tower teknologi informasi (TI) milik Pemerintah Desa (Pemdes) Gawan, Tanon, roboh. Kerugian diperkirakan mencapai Rp12 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Dwi Sigit Kartanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (2/3/2018) pagi, mengatakan peristiwa puting beliung itu diperkirakan terjadi pada pukul 19.30 WIB. Hujan deras mengguyur wilayah Tanon dan Sidoharjo, mulai pukul 18.00 WIB. Dari keterangan warga, angin kencang datang dari arah barat.

“Awalnya Posko BPBD menerima informasi adanya pohon tumbang di Jl. Pungkruk-Gabugan, tepatnya di dekat SPBU  Taraman. Kemudian laporan lainnya menyusul termasuk laporan tentang pohon tumbang di wilayah Tanon dan tower milik Pemdes Gawan,” ujar Sigit, sapaan akrabnya.

Evakuasi pohon tumbang langsung dilakukan Satuan Tugas (Satgas) BPBD dibantu tim Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen pada Kamis malam. (baca juga: BENCANA SRAGEN : Hujan Deras Berjam-Jam Akibatkan Longsor dan Banjir di 2 Desa)

Sejumlah personel musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Sidoharjo dan Tanon juga ikut terlibat dalam evakuasi pohon tumbang. Evakuasi pohon tumbang yang melintang di jalan sempat menganggu lalu lintas tetapi tidak begitu lama.

Sigit mengatakan pihak PLN mulai memperbaiki jaringan listrik sejak semalam sampai Jumat pagi. Terkait dengan tower telekomunikasi di Balai Desa Gawan, kata Sigit, mulai dievakuasi oleh petugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen. Sedangkan rumah yang rusak cukup parah, hanya satu rumah lantaran tertimpa pohon.

“Selain itu, ada satu orang yang mengalami luka-luka karena terkena material rumah yang tertimpa pohon. Rumah lainnya hanya kerusakan pada genteng yang mlorot.Kerugian rumah warga yang rusak senilai Rp2 juta. Kalau untuk tower IT itu kerugian senilai Rp10 jutaan,” katanya.

Kepala Desa Gawan, Tanon, Sragen, Sutrisno, menyampaikan puting beliung yang terjadi di Gawan sempat merusak beberapa rumah. Kerusakan paling parah, hanya satu rumah yang tertimpa pohon serta robohnya tower IT milik Pemdes Gawan.

“Semalam tim dari kabupaten sudah ke lokasi. Dampak yang paling terasa bagi pelayanan pemdes ya tower IT itu. Tower itu digunakan untuk komunikasi daring dari desa ke kecamatan dan kabupaten. Selain itu ada Internet nirkabel juga yang ikut rusak. Untuk selebihnya akan kami koordinasikan dengan Diskominfo,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya