SOLOPOS.COM - Rumah warga Karang, Gading, Tanon, Sragen, rusak diamuk angin kencang, Kamis (25/1/2018) siang. (Istimewa/Dokumen Polsek Tanon)

Angin kencang merusak puluhan rumah di Tanon dan Sumberlawang, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tanon dan Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Kamis (25/1/2018) siang. Puluhan rumah warga rusak akibat terjangan angin tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, angin kencang terjadi di Desa Gading, Tanon, dan Jati, Sumberlawang. Di Gading, sekitar 10 rumah warga rusak, sedangkan di Jati ada 28 rumah warga yang bernasib sama.

Kerusakan rumah paling banyak di bagian atap. Mayoritas berupa genteng yang lepas dan berjatuhan karena diterjang angin kencang.

Lokasi bencana di Gading tepatnya di Dukuh Karang RT 004. Sedangkan bencana di Jati tepatnya di Dukuh Tanjungsari RT 004, RT 005, RT 006, dan RT 007. Kerusakan paling parah terjadi di wilayah RT 004.

Di wilayah itu dilaporkan 21 rumah rusak, termasuk satu rumah roboh milik Mugiyono. Sementara di RT 005 dan RT 006 sebanyak tiga rumah rusak di bagian atap serta di RT 007 ada empat rumah yang rusak.

Kapolsek Tanon, AKP Agus Jumadi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat dihubungi Solopos.com, Kamis, mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. “Petugas kami bersama unsur Koramil langsung cek lokasi dan mendata kerusakan, termasuk identitas korban. Alhamdulillah tak ada korban jiwa atau warga yang terluka dalam musibah ini,” ujar dia.

Terpisah, salah seorang warga Jubel, Karangtalun, Tanon, Roni, 27, menuturkan angin puting beliung terjadi di wilayah RT 003 Dukuh Jubel, Kamis siang. Sekitar 20 rumah warga rusak parah di bagian atap.

“Saat kejadian saya di depan rumah. Begitu hujan mulai turun, angin langsung datang berputar sangat kencang. Angin berputar-putar membuat genting-genting rumah warga terlepas dari kayunya,” kata dia.

Roni menuturkan seorang warga RT 001 bernama Pagi mengalami luka di bagian pelipis lantaran terkena serpihan genting. Tapi yang bersangkutan tidak sampai dilarikan ke rumah sakit karena lukanya tak parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya