SOLOPOS.COM - Personel PMI Sragen bersama warga membersihkan puing-puing rumah ambruk di Dukuh Salam RT 013, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Sabtu (10/3/2018). (Istimewa)

Bencana Sragen, angine kencang menerjang rumah warga Kalijambe hingga roboh.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Hadi Suwarno, 67,  di Dukuh Salam RT 012, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen, roboh setelah diterjang angin kencang, Sabtu (10/3/2018) pukul 12.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Informasi yang dihimpun  dari Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, peristiwa itu berawal saat Sutiyo, 45, warga setempat pulang dari Salat Zuhur di masjid. Saat itu cuaca mendung bercampur dengan angin kencang.

Sesampainya di rumah, Sutiyo hendak ganti baju tiba-tiba terdengar suara “bruk”. Ia langsung mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu datang dari rumah Hadi Suwarno yang ambruk.

Solekan, 51, warga lainnya belakangan datang ke lokasi. Solekan juga mendengar suara yang sama. Kebetulan rumah yang roboh itu awalnya diduga dalam kondisi kosong. Mereka langsung melaporkan ke Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Gianto di Posko Bencana Alam Kecamatan Kalijambe.

Petugas Kecamatan bersama Babinsa langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisi. “Rumah yang roboh itu berukuran 8 meter x 20 meter. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta,” ujar staf markas PMI Sragen, Warseno, Sabtu sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Dwi Sigit Kartanto, mendapat laporan rumah roboh dari Posko Siaga Bencana Kecamatan Kalijambe.

Dia menyampaikan peristiwa robohnya rumah Hadi Suwarno itu disebabkan angin kencang dan kondisi bangunan sudah rapuh. Dia mengatakan saat terjadi angin kencang itu Hadi sempat mengetahui kondisi rumah mau roboh karena saat itu Hadi berada di dalam rumah.

“Hadi langsung berlindung di kolong amben atau tempat tidur di rumahnya. Setelah kondisi aman, Hadi baru keluar dari bawah amben itu dan menyaksikan kondisi rumahnya sudah ambruk,” ujar Sigit, sapaan akrabnya, saat dihubungi , Sabtu sore.

Sigit menyampaikan untuk tanggap darurat personel Posko Siaga Bencana Kecamatan Kalijambe bersama unsur terkait sigap membantu warga untuk membersihkan puing-puing rumah yang roboh itu. Dia mengatakan untuk sementara Hadi diungsikan di rumah keponakannya yang tinggal masih dalam satu dukuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya