SOLOPOS.COM - Kades Kedungupit Suryanto melihat kondisi bangunan pendeteksi banjir yang ambrol di pinggir Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Prayunan RT 030/RW 010, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Sabtu (11/2). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Bencana Sragen diantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Solopos.com, SRAGEN — Aliran air Sungai Bengawan Solo mengikis fondasi bangunan pendeteksi banjir yang terletak di tepi sungai itu di Dukuh Prayunan RT 030/RW 010, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Sragen. Pekan lalu, bangunan pendeteksi bajir itu ambrol.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain itu, ratusan meter persegi tanah milik warga juga hanyut terbawa arus Bengawan Solo.

Untuk diketahui, bangunan pendeteksi banjir terletak di pekarangan rumah milik Budiyono, 30. Bangunan itu dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) sekitar dua tahun lalu. Fondasi bangunan itu lebih dari 1 meter dari permukaan tanah. Bangunan berbentuk persegi empat dengan tinggi 3-4 meter dan lebar sisi 2 meter.

“Bangunan itu ambrol karena bagian fondasinya terkikis arus Bengawan Solo. Saya saja kalau pas sungai banjir datang tidak berani tidur karena waswas. Sebagian pekarangan di belakang rumah sudah habis tergerus arus air. Jarak bangunan rumah dan bibir sungai hanya tinggal 2 meter,” ujar Wiyanti, 25, istri Budiyono, Sabtu (11/2/2017) siang.

Kades Kedungupit Suryanto mengaku sudah menyampaikan ambrolnya bangunan itu kepada Camat Sragen Kota, Badan Penanggulangan Bencana Banjir (BPBD), dan BBWSBS.

Dia mendata para warga yang tanahnya tergerus arus Bengawan Solo. “Rumah-rumah yang terancam di antara rumah Budiyono, Giman, Risky, dan beberapa rumah warga lain. Solusinya memang harus ditalut. Kalau tidak ditalut ya jalan desa kami bisa habis,” ujar Suryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya