SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan mobil damkar

Bencana Solo, BPBD akan menambah dua pos pemadam kebakaran agar lebih menjangkau wilayah barat.

Solopos.com, SOLO — Jumlah pos pemadam kebakaran di Kota Bengawan dinilai masih kurang untuk menjangkau wilayah Solo bagian barat. Guna mengoptimalkan jangkauan wilayah kerja,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana  menambah dua pos lagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala BPBD Solo Gatot Sutanto mengatakan dua pos baru direncanakan dibangun di Purwosari, Kecamatan Laweyan dan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari. Pos pemadam di Purwosari dibangun untuk menjangkau wilayah Pajang, Laweyan, dan sekitarnya.

Sedangkan pos di Banyuanyar, Banjarsari, untuk menjangkau wilayah Sumber, Kadipiro, Banyuanyar dan sekitarnya. “Hanya hingga kini kami masih kesulitan mencari lahan untuk lokasi pos pemadam kebakaran itu,” kata Gatot ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (23/11/2016).

Penambahan pos pemadam kebakaran diperlukan agar saat terjadi kebakaran penanganan akan semakin cepat. Saat ini, Pemkot baru memiliki tiga pos pemadam kebakaran di Kota Solo. Ketiga pos itu meliputi pos Kota Barat menjangkau wilayah kota, pos Gading wilayah Solo selatan dan sebagian wilayah timur, dan pos Pedaringan menjangkau wilayah Solo utara dan sebagian wilayah timur.

Sedangkan wilayah barat masih minim jangkauan pemadam kebakaran. Apabila ada dua pos pemadam kebakaran baru, jarak antara pos menuju lokasi kebakaran menjadi pendek. Selama ini, terkadang dari pos menuju lokasi yang dilalap api itu memakan 15 menit.

“Seharusnya, maksimal selama 15 menit sudah sampai di tempat kejadian kebakaran. Jadi memang sebenarnya butuh menambah pos pemadam di Solo untuk mengoptimalkan pelayanan di bagian utara dan barat,” kata dia.

Gatot mengatakan sejauh ini pemadam kebakaran Kota Solo tidak hanya melayani masyarakat di Kota Bengawan. Beberapa kabupaten di sekitarnya juga ikut dibantu, seperti Karanganyar dan Sukoharjo yang berbatasan dengan Kota Solo.

“Artinya itu merupakan wujud kepedulian. Misalnya, ada kebakaran di Colomadu, Karanganyar, kami yang akan turun ke sana,” kata dia.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Solo, Singkirno, mengatakan selain  pos pemadam kebakaran baru, juga akan menambah empat unit mobil operasional pemadam kebakaran. Penambahan armada tersebut dinilai penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dia menyebutkan jumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkot ada 13 unit. Dari 13 unit mobil pemadam kebakaran itu, tujuh mobil sudah berusia tua. Paling tua 55 tahun.

“Mobil ini masih bisa beroperasi semua. Tapi hanya enam mobil yang bisa digunakan secara optimal. Jadi masih butuh nambah empat mobil pemadam,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya