BENCANA SOLO : Pemkot Alokasikan Rp4 Miliar untuk "Tangkis" Bencana

Bencana Solo diantisipasi dengan menyiapkan dana tanggap darurat senilai Rp4 miliar.

Solopos.com, SOLO — Uang senilai Rp4 miliar yang bersumber pada APBD 2016 dialokasikan sebagai dana tanggap darurat bencana. Anggaran yang diplot dalam pos tak terduga itu akan dicairkan Pemkot jika terjadi bencana alam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Yulistianto mengatakan alokasi dana tanggap bencana tahun ini sama seperti dana tanggap bencana di 2015 lalu. “Dana bisa digunakan sewaktu-waktu jika memang terjadi bencana,” katanya ketika dijumpai , Minggu (3/1/2016).

Sebagaimana dana tanggap darurat pada 2015, Budi mengatakan sebagian digunakan untuk pendampingan dana bantuan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam pembangunan pasar darurat Pasar Klewer yang terbakar pada akhir 2014.

Selain itu dana juga digunakan untuk biaya pembuatan Detail Engineering Design (DED) pasar darurat dan Pasar Klewer yang dibangun pascakebakaran.

“Mudah-mudahan tahun ini tidak ada bencana. Doanya kan itu. Kalau bisa ya tidak usah digunakan seperti tahun lalu,” harap dia.

Budi menjelaskan mekanisme pencairan dana tak terduga biasanya dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), termasuk untuk menyalurkan bantuan korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Solo.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo Gatot Sutanto sebelumnya meminta warga yang berada di daerah rawan banjir untuk mewaspadai ancaman bencana banjir.

Ia memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari nanti. “Perkiraan itu berdasar informasi yang kami peroleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,” kata dia.