SOLOPOS.COM - Ilustrasi baliho ambruk. (Dok. Solopos.com)

Bencana Solo, belasan rumah warga di lima kelurahan rusak akibat disapu angin ribut.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon dan merusak belasan rumah warga di lima kelurahan di Solo, Rabu (1/3/2017). Tidak ada korban jiwa dari bencana angin ribut tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi dihimpun Solopos.com, hujan deras disertai angin ribut terjadi pukul 15.30 WIB. Angin ribut di wilayah Sriwedari, Laweyan, mengakibatkan ranting pohon di kawasan Jl. Slamet Riyadi berjatuhan. Satu pohon di kawasan depan Museum Radya Pustaka roboh mengenai pengendara sepeda motor dan langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

Di Jongke, Pajang, Laweyan, papan reklame di Jl. dr. Radjiman juga ambruk. Beruntung tidak ada pengendara yang lewat saat kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Hujan deras juga mengakibatkan genangan di sejumlah jalan seperti Jl. Adisucipto, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Ahmad Yani, Jl. dr. Moewardi, Jl. R.M. Said, Jl. Kebangkitan Nasional, dan lainnya. Ketinggian genangan air bervariasi dari 20 sentimeter sampai 30 sentimeter.

Genangan air tersebut mengakibatkan kendaraan roda dua mogok akibat mesin kemasukan air. Seorang warga Kemlayan, Serengan, Daldiri, mengatakan angin kencang tiba-tiba menyerbu dan merusak ranting pohon di kawasan Plaza Sriwedari.

“Saya melihat ada pengendara yang terjatuh terkena pohon tumbang di Jl. Slamet Riyadi dan dilarikan ke PKU Muhammadiyah,” kata Daldiri kepada Solopos.com, Rabu.

Kepala Pelaksana BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, mengatakan lima kelurahan di dua kecamatan di Solo terkena dampak angin ribut. Kelima kelurahan tersebut yakni Pajang, Sriwedari, Purwosari, di Kecamatan Laweyan dan Jebres serta Sewu di Kecamatan Jebres.

“Ranting pohon yang tumbang banyak di Jl. Slamet Riyadi, Sriwedari. Sedangkan belasan rumah rusak terjadi di Sewu, Jebres. Kami sudah membersihkan semua ranting pohon yang tumbang,” ujar Eko kepada Solopos.com, Rabu.

Ditanya mengenai kerugian material, Eko belum dapat memastikan karena masih pendataan. Ia mengimbau warga mewaspadai perubahan cuaca panas menjadi mendung dengan tiba-tiba karena berpotensi angin ribut.

Lurah Sewu, Henoch Sadono, mengatakan dari belasan rumah yang rusak akibat angin ribut itu, yang rusak parah hanya empat rumah. Rumah yang rusak parah ada di RT 003/RW 002 sebanyak dua rumah, RT 005/RW 005 satu rumah, dan lainnya RT 006 /RW 006.

“Satu mobil milik warga RT 002/RW 002 yang diparkir di depan rumah rusak parah akibat tertimpa pohon roboh. Kami masih menghitung kerugian akibat bencana itu,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya