Bencana Solo, ada lima kampung tanggap bencana di Kota Solo yang dibentuk BPBD Solo.
Solopos.com, SOLO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo tahun ini akan membentuk lima kampung tanggap bencana di lima kelurahan. Pembentukan kampung tanggap bencana itu bertujuan untuk memaksimalkan dalam penanganan bencana banjir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pelaksana BPBD Solo, Gatot Sutanto, mengatakan ada sebanyak 20 kelurahan di Solo berpotensi terancam banjir. Kelurahan tersebut sebagian besar berada di Sungai Bengawan Solo yang tersebar di lima kecamatan yakni Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres, dan Banjarsari.
“Kami harus bergerak cepat ketika terjadi bencana banjir di 20 kelurahan rawan banjir tersebut,” ujar Gatot saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).
Gatot mengatakan langkah yang dilakukan BPBD untuk mengantisipasi ketika terjadi banjir di kelurahan tersebut adalah dengan membentuk kampung tanggap bencana. Dari 20 kelurahan rawan banjir tersebut baru tiga yang dibentuk kampung tanggap bencana yakni di Kelurahan Sawit, Sangkrah, dan Semanggi.
“Tahun ini kami akan membentuk kampung tanggap bencana di lima kelurahan,” kata dia.
Menurut dia, kelima kelurahan tersebut yakni Joyosuran, Pasar Kliwon, Jebres, Joyotakan, dan Kedunglumbu. Sementara itu pembentukan kampung tanggap bencana di 12 kelurahan lainnya akan dilakukan secara bertahap.
“Pembentukan kampung tanggap bencana sangat diperlukan agar ketika terjadi banjir mudahkan BPBD dalam menangani korban banjir,” kata dia.
Ia mengatakan kelurahan rawan bencana banjir di Solo meskipun belum dibentuk kampung tanggap bencana sudah diberikan sosialisasi dan pelatihan dalam menghadapi bencana. Salah satunya adalah dengan membentuk siaga bencana berbasis masyarakat (Sibad) Sewu.
“Kami perlu memberikan pelatihan kebencanaan kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar ketika terjadi bencana mereka sudah siap,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
