SOLOPOS.COM - Longsor yang menerjang empat rumah di Kadipiro, Minggu (12/2/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Bencana Solo berupa tanah longsor dialami warga Kadipiro, Banjarsari.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak empat rumah di Kampung Bayan Krajan RT 011 /RW 020, Kadipiro, Banjarsari longsor akibat pondasi rumah tergerus air Kali Sipon Bayan, Minggu (12/2/2017) malam.Tidak ada korban jiwa atau luka dari peristiwa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB bermula saat hujan deras yang terjadi di kawasan Kadipiro dan Sumber, Banjarsari pada Minggu sore. Hujan mengakibatkan air di Kali Sipon Bayan meluap dan menggerus pondasi rumah milik warga yang berada tepat di pinggir sungai. Akibat kejadian tersebut sebanyak empat rumah milik warga mengalami longsor.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, membenarkan adanya empat rumah warga di Kadipiro yang longsor akibat tergerus air sungai. Empat pemilik rumah tersebut yakni Suparno, Sularto, Gatot Istadi, dan Diah.

“Kami masih melakukan pendataan kerusakan empat rumah tersebut. Sementara ini kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta,” ujar Eko saat dihubungi Solopos.com, Minggu

Eko mengatakan dari empat rumah tersebut yang mengalami kerusakan parah hanya tiga rumah. Ia menjelaskan kerusakan terparah di rumah milik Suparno, dengan kerusakan meliputi bagian dapur serta kamar tidur sebanyak dua lokasi. Selain itu, rumah milik Gatot Istadi, dengan kerusakan rumah pada bagian dapur serta satu kamar tidur.

“Kami sempat mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi rumah warga yang longsor. Tabung gas elpiji 3kg di dapur ada yang masih menyala sehingga harus dipadamkan agar tidak meledak,” kata dia.

Ia mengatakan petugas BPBD saat ini masih sibuk mengamankan sejumlah barang milik warga yang selamat agar tidak ikut hanyut terbawa derasnya air sungai. Warga yang rumahnya longsor sementara ini mengungsi di lokasi yang lebih aman.

“Kami masih melakukan pemetaan di lokasi kejadian agar tidak terjadi longsor susulan. Warga yang tinggal di pinggir sungai diminta untuk waspda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya