SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bencana Sleman diantisipasi salah satunya dnegan pembangunan pos pemadam kebakaran

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanganan kebakaran, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menambah jumlah pos jaga pemadam kebakaran (damkar). Kecamatan Depok dan Godean dijadikan lokasi pos Damkar baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Sleman, Ismu Achmad Widodo mengatakan, saat ini pembangunan pos damkar di Godean memasuki tahap akhir. Ditargetkan, pos tersebut beroperasi di awal 2017 mendatang.

“Untuk pos di Depok masih dalam tahap perencanaan. Masih akan disusun DED [detail engineering design] dan pembangunannya akan dilakukan pada 2018,” katahya, Sabtu (26/11/2016).

Menurutnya, dengan luas wilayah saat ini Sleman idealnya memiliki enam pos damkar. Namun saat ini, hanya ada satu pos saja yang beroperasi.  Pos tersebut menjadi pos induk yang berlokasi di Beran, Tridadi. Kondisi tersebut dinilai tidak optimal ketika melakukam penanganan bencana kebakaran.

“Itulah alasan penambahan pos Damkar.  Secara bertahap nanti akan dibangun pos di Kalasan, Seyegan, dan Pakem sehingga penanganan lebih optimal,” kata Ismu.

Dia menjelaskan, gedung pos Damkar di Godean memiliki dalam dua lantai. Gedung tersebut dilengkapi fasilitas parkir dua mobil Damkar dan tiang luncur personil. Termasuk kelengkapan Damkar seperti hidran, automatic fire alarm, dan springler (pemadam otomatis). Konsep serupa juga akan diterapkan di pos-pos lainnya.

Rencananya, pihaknya juga akan mengajukan pengadaan mobil Damkar untuk melengkapi armada yang ada saat ini. Damkar Sleman saat ini hanya empat unit mobil damkar, dua mobil tanki, dan satu unit skylift.

“Hanya saja, tiga unit mobil damkar sering macet karena sudah usang. Kami ajukan anggaran untuk pengadaan unit tahun depan. Harganya tergantung kapasitas angkut airnya. Untuk 4000 liter mungkin harganya sekitar Rp1,5 miliar,” jelasnya.

Kasubag TU UPT Damkar Sleman Tri Widodo mengatakan, pos induk Damkar rencananya akan dipundah ke wilayah Depok jika gedung Damkar Induk selesai dibangun.

Lokasinya berada di tanah kas desa sebelah gedung kantor Kecamatan Depok. “Selama ini kejadian kebakaran lebih banyak terjadi di Depok. Kalau pos induk di sana, kesigapan pelayanan bisa maksimal. Kalau di Beran, tempatnya kurang luas dan cenderung jauh kemana-mana,” katanya.

Pemilihan lokasi Damkar Induk di Depok didasarkan pada faktor kepadatan penduduk di wilayah tersebut. Selain itu, akses jalan cenderung strategis karena berada di sisi jalan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya